KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK BAKU DAN MODEL KONTRAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

RITA PUTRI LESTARI, NIM. 12380096 (2016) KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK BAKU DAN MODEL KONTRAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK BAKU DAN MODEL KONTRAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
12380096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK BAKU DAN MODEL KONTRAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
12380096_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perjanjian baku pada umumnya mengandung klausul-klausul yang tidak setara antara pihak yang mempersiapkan dan pihak lainnya. Pihak yang mempersiapkan perjanjian dengan sendirinya menuangkan sejumlah klausul yang menguntungkan dirinya sedangkan pihak lain dibebani dengan sejumlah kewajiban. Melihat hal tersebut, tentu menyebabkan ketimpangan kedudukan dalam masyarakat karena pihak yang memiliki kedudukan ekonomi lebih tinggilah yang menentukan isi perjanjian sedangkan pihak lain tidak dapat melakukan negosiasi. Di satu sisi masyarakat sebagai debitur membutuhkan hal tersebut (pekerjaan, barang dan atau jasa) dan disisi lainnya mereka ingin menolak tapi tidak ada jalan lain kecuali menyetujui kontrak tersebut. Unsur keterpaksaan dan kebutuhan yang mendesak inilah yang menyebabkan kontrak baku tidak dapat dihindari dan semakin dibutuhkan. Problematika dalam penerapan kontrak baku inilah yang menyebabkan penyusun tertarik untuk mengkaji lebih lanjut dengan menggunakan hukum islam. Fiqh muamalah mengenal istilah kontrak baku dengan istilah al-‘aqd al-iz’a>n yang memiliki hak-hak khusus. Penyusun pun mengkajinya melalui beberapa teori diantaranya: untuk kontrak baku sepihak dan kontrak baku yang ditetapkan oleh pemerintah menggunakan teori at-tara>d}i> dan prinsip keadilan dan yang terakhir khusus untuk kontrak baku dalam lingkungan notaris atau advokad menggunakan teori waka>lah. Dari sinilah penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut dalam karya ilmiyah berjudul Klausul-Klausul dalam Kontrak Baku dan Model Kontrak dalam Perspektif Hukum Islam. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang sumber faktanya diperoleh dari sumber tertulis, mencakup buku-buku, undang-undang, jurnal, ensiklopedi dan karya-karya tulis lain yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. Sifat penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-analitik yaitu penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menguraikan suatu masalah secara obyektif dari obyek yang diselidiki tersebut. Setelah penyusun memaparkan dan menganilisis mengenai kontrak baku terdapat beberapa kesimpulan bahwa kontrak baku sepihak yang lebih mendominasi dunia bisnis. Kontrak baku sepihak cenderung mengabaikan prinsip keadilan dan kerelaan karena kontrak baku menganut prinsip take it or leave it. Hal inilah yang menyebabkan kontrak baku di Indonesia belum terstandar sesuai hukum islam karena prinsip keadilan dan at-taradi belum terpenuhi begitu pula dalam hukum positif karena mengabaikan ketentuan dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: ABDUL MUGHITS, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: kontrak baku, al-aqd al-iz’an, at-taradi, prinsip keadilan, dan wakalah.
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Apr 2016 15:28
Last Modified: 20 Apr 2016 15:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20292

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum