PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KI HAJAR DEWANTARA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

AHMAD ROSIDI, NIM. 09470175 (2016) PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KI HAJAR DEWANTARA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KI HAJAR DEWANTARA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)
09470175_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KI HAJAR DEWANTARA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)
09470175_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (959kB)

Abstract

Ahmad Rosidi. Pendidikan Dan Kebudayaan Ki Hajar Dewantara Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Skripsi. Yogyakarta; Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2015. Penelitian ini mempunyai latar belakang sebagai berikut: Globalisasi dengan segala konsekuensinya membawa perubahan yang signifikan terhadap generasi muda dan masyarakat secara umum dalam melihat kebudayaan bangsa. Budaya nasional yang lahir atas dasar nilai-nilai luhur kehamonisan sudah mulai disisihkan lantaran banyaknya budaya asing masuk. Kondisi seperti ini menjadikan tantangan dunia pendidikan dalam merangsang generasi muda untuk mencintai budaya nasional. Oleh karena itu skripsi yang berjudul “PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KI HAJAR DEWANTARA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM” akan mengupas konsep pemikiran pendidikan dan kebudayaan Ki Hajar dan kemudian dilihat dari perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui bagaimana pendidikan dan kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara (2) mengetahui bagaimana pandangan pendidikan dan kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggali pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara melalui referensi primer dan sekunder yang masih relevan dengan tema penelitian. Referensi tersebut kemudian diolah dengan metode Content Analysis (analisis isi) yang menekankan pada analisis isi atau pesan yang dibangun secara obyektif, sistematis dan generalisasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Arus Globalisasi yang tidak bisa dielakkan dengan segala konsekuensi bagi masyarakat, hal ini menjadi tugas bagi lembaga Pendidikan Nasional dalam menghadapi kebudayan baru yang datang karena globalisasi. Pemikiran Ki Hajar Dewantara sampai hari ini masih sangat relevan untuk menjawab kekhawatiran sebagian masyarakat untuk mempertahankan kebudayaan nasional. Ki Hajar dalam pemikirannya menekankan dalam pendidikan nasional harus berdasarkan budaya (kultur) sendiri. (2) Ki Hajar Dewantara memandang arus globalisasi tidak bisa dihindari, bahkan arus globalisasi bisa menjadi budaya nasional menjadi berkembang, dengan catatan setiap budaya baru yang datang dari luar harus kita kaji dan disesuaikan dengan kehidupan lokal. (3) Sebenarnya disini Islam mengakui bahwa hanya Islam yang mengakui kebudayaan kedaerahan sebagai kandungan etos Islam, dan berhasil menjaga ikatan universal dan kesetiaan padanya di tengah-tengah keragaman etnis di dunia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Abdurrahman Assegaf, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Islam.
Subjects: Kependidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 21 Apr 2016 11:20
Last Modified: 21 Apr 2016 11:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20314

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum