RIWĀYAT AL-MUBTADI’AH MENURUT IBNU ḤAJAR AL-‘ASQALĀNĪ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENILAIAN KUALITAS HADIS

ISMANGIL NGARFILLAH, NIM. 10532002 (2016) RIWĀYAT AL-MUBTADI’AH MENURUT IBNU ḤAJAR AL-‘ASQALĀNĪ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENILAIAN KUALITAS HADIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RIWĀYAT AL-MUBTADI’AH MENURUT IBNU ḤAJAR AL-‘ASQALĀNĪ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENILAIAN KUALITAS HADIS)
10532002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RIWĀYAT AL-MUBTADI’AH MENURUT IBNU ḤAJAR AL-‘ASQALĀNĪ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENILAIAN KUALITAS HADIS)
10532002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu wacana yang menjadi perdebatan dalam kajian ‘ulumul hadis\ adalah terkait riwayat al-mubtadi’ah atau riwayat ahli bid’ah. Dalam hal ini salah satu kriteria periwayat yang tertolak adalah mereka yang melakukan perbuatan bid’ah. Seiring dengan timbulnya fitnah dalam Islam yang menyebabkan terpecahnya umat Islam ke dalam berbagai kelompok yang saling membid’ahkan dan mengkafirkan satu sama lain, kajian hadis tak luput dari imbasnya. Klaim bid’ah dan “kafir” pada akhirnya berubah menjadi ”senjata teologis” untuk menyerang kelompok lain yang berbeda paham, yang tentunya berimbas pada tertolaknya hadis kelompok tersebut. Dalam hal ini Ibnu Hajar merasa perlu adanya evaluasi dan standarisasi klaim bid’ah maupun kafir dalam wacana ‘ulumul hadis\. Klaim bid’ah maupun kafir tidak boleh dilakukan secara serampangan, ia harus berdasarkan kaidah yang disepakati oleh “konsensus” ulama (qawa’id jami’ al-a’immah). Penelitian ini merupakan kajian literatur dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Sumber primer yang dipakai adalah kitab Nuzhah al-Naz\ar fi Taudihi Nukhbah al-Fikr. Penelitian ini berupaya untuk menelusuri konsep bid’ah dalam wacana ‘ulumul hadis\ menurut Ibnu Hajar al-‘Aqalani dalam karyanya tersebut. Selain juga menelusuri implikasi dari pemikiran beliau tersebut terhadap penilaian kualitas hadis yang ada pada karyanya Fath al-Bari bi Syarh Sahih al-Bukhari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Ibnu Hajar al-‘Asqalani bid’ah adalah i’tiqad (keyakinan) atas segala sesuatu yang baru yang menyalahi ajaran Nabi SAW. Bid’ah dibagi menjadi dua macam, yaitu mufassiqah dan mukaffirah. Bid’ah mufassiqah, yakni bid’ah yang menyebabkan pelakunya menjadi fasiq yang pada dasarnya tidak bisa ditolerir. Riwayat hadis pelakunya diterima apabila tidak menyeru kepada bid’ahnya dan konten hadisnya tidak terkait bid’ah. Apabila si perawi seorang propagandis bid’ah, maka riwayatnya masih tetap diterima dengan syarat konten hadis yang tidak memperkuat bid’ahnya. Sedangkan bid’ah mukaffirah, yakni bid’ah yang menyebabkan pelakuknya menjadi kafir, seperti meyakini sesuatu yang jelas-jelas kufur atau mengingkari sesuatu yang diterima secara mutawatir yang dikenal luas dalam Islam. Riwayat hadis pelakunya ditolak hanya ketika si perawi secara nyata dihukumi kafir dengan berdasarkan kaidah yang disepakati para ulama. Lebih lanjut Ibnu Hajar menegaskan betapapun bid’ah-nya seorang perawi, selama ia memenuhi persyaratan; teruji kapabilitas intelektual dan tidak mengingkari syari’at Islam yang mutawatir, maka riwayatnya tetap bisa diterima. Konsep bid’ah Ibnu Hajar berimplikasi pada penilaiannya terhadap kualitas hadis. Terbukti dalam karyanya Fath al-Bari, Ibnu Hajar mengevaluasi para pendahulunya yang memberikan label mubtadi’ dan menolak riwayat lebih dari 60-an perawi Imam Bukhari. Ibnu Hajar berargumen selain karena para perawi tersebut teruji kapabilitasnya juga karena para perawi tersebut bukan penyebar bid’ah, sebagian perawi telah bertaubat dari bid’ahnya, dan adanya penguat berupa riwayat lain dari selain jalur si mubtadi’. Hal ini menunjukkan Ibnu Hajar konsisten dengan konsep yang beliau usung sebelumnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Apr 2016 12:28
Last Modified: 21 Apr 2016 12:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20320

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum