PERAN PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR DI KEC. TULUNG KAB. KLATEN TAHUN 2008

FARIDA RAHMAWATI NIM. 05470044-04, (2009) PERAN PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR DI KEC. TULUNG KAB. KLATEN TAHUN 2008. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran pengawas dalam meningkatkan kompetensi sosial guru pendidikan agama Islam Sekolah Dasar di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten serta faktor yang mendukung dan faktor penghambat yang dialami pengawas dalam meningkatkan kompetensi sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran yang berhubungan dengan peran pengawas sekolah dan menambah khasanah keilmuan tentang kompetensi guru khususnya kompetensi sosial. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan mengambil latar belakang di Sekolah Dasar Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif dan kualitatif, analisis ini digunakan untuk mengolah data dari hasil penyebaran angket terhadap guru pendidikan agama Islam di Kecamatan Tulung dan hasil wawancara dengan pengawas dan guru pendidikan agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Pengawas sangat berperan dalam meningkatkan kompetensi sosial guru pendidikan agama Islam. Adapun pembinaan yang dilakukan oleh pengawas adalah: melalui KKG (Kelompok Kerja Guru), bimbingan kepada guru pendidikan agama Islam, kunjungan sekolah dan kunjungan kelas, mengembangkan hubungan dan kerjasama dengan para tenaga kependidikan. 2. Ada dua faktor yang dialami oleh pengawas dalam meningkatkan kompetensi sosial yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. a). Faktor pendukung: hubungan yang baik antara pengawas dengan guru pendidikan agama Islam dan hubungan yang baik antara pengawas dengan para tenaga kependidikan setempat, serta adanya rencana atau program yang telah disusun (Program tahunan dan Program semester). b). Faktor penghambat antara lain: penggunaan waktu pertemuan KKG (Kelompok Kerja Guru), kurangnya koordinasi dan sikap ewuh perkewuh yang dimiliki oleh pengawas. Keberhasilan pengawas dalam membina guru pendidikan agama Islam dalam pembinaan kompetensi sosial dapat dilihat sebagai berikut: Pertama, kedisiplinan guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran), Ketiga, aktif dalam mengikuti pembinaan yang diberikan pengawas kepada guru pendidikan agama Islam melalui pertemuan KKG (Kelompok Kerja Guru), Keempat, terjalin hubungan yang lebih baik antara guru dengan sesama tenaga kependidikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra. Nurrohmah
Uncontrolled Keywords: Pengawas, Kompetensi, Guru Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2033

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum