FADAAIIL AL-SUWAR DALAM KITAB ANWARR AL-TANZILL WA ASRARR AL-TA’WIL

ALFIAN NUR MUHAMMAD, NIM. 12531158 (2016) FADAAIIL AL-SUWAR DALAM KITAB ANWARR AL-TANZILL WA ASRARR AL-TA’WIL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FADAAIIL AL-SUWAR DALAM KITAB ANWARR AL-TANZILL WA ASRARR AL-TA’WIL)
12531158_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FADAAIIL AL-SUWAR DALAM KITAB ANWARR AL-TANZILL WA ASRARR AL-TA’WIL)
12531158_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB)

Abstract

Fadail al-Suwar, secara sederhana dapat dipahami sebagai sesuatu yang berkaitan dengan keistimewaan yang dikandung oleh surah dalam Al-Qur’an. Diantara kitab-kitab tafsir yang menyantumkan penjelasan tentang fadail al-Suwar yaitu kitab Anwar al-Tanzil wa Asraru al-Ta’wil karya al-Baidawi. Dalam penafsirannya, al-Baidawi tidak menyebutkan dari mana sumber rujukan hadishadis fadail al-suwar yang ia cantumkan. Anehnya, hadis-hadis tersebut juga tidak terdapat dalam kitab-kitab hadis. Sehingga problem yang akan diselesaikan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana pembahasan fadail al-suwar dalam kitab tafsir al-Baidawi baik dari segi sumber, kualitasnya, dan isinya, bagaimana kategorisasi fadail al-suwar berdasarkan konten isi, dan bagiamana keterkaitan fadail al-suwar dengan historistas kehidupan al-Baidawi, adakah misi besar al- Baidawi dalam menyantumkan hadis-hadis fadail al-suwar. Metode dan pendekatan yang akan digunakan penulis dalam skripsi ini adalah metode sejarah dan pendekatan sejarah. Penulis menggunakan metode sejarah dengan cara mengumpulkan data-data sejarah yang terjadi di masa kehidupan al-Baidawi. Kemudian penelitian tersebut diarahkan pada sudut pandang sejarah yang meliputi aspek sosial, politik, geografis dan ekonomi. Dari hasil penulisan, dapat diketahui bahwa hadis fadail al-suwar dalam tafsir al-Baidawi yang selalu diletakkan di akhir penafsiran surah dan semuanya berbentuk targib. Fadail al-suwar dalam tafsir al-Baidawi tidak bersumber dari kitab-kitab hadis akan tetapi sumber rujukan yang digunakan al-Baidawi adalah kitab tafsir al-Kasysyaf karya al-Zamakhsyari. Al-Z|ahabi menilai bahwa fadail alsuwar yang tercantum dalam kitab tafsir al-Baidawi merupakan hadis maudu’. Namun setelah dilakukan penelitian, ternyata terdapat riwayat fadail al-suwar yang sahih. Konten hadis fadail al-suwar dalam tafsir al-Baidawi dapat dikelompokkan menjadi enam kategori, Pertama, pembaca surah akan memperoleh syafa’at Kedua, kelompok fadail al-suwar yang menjelaskan bahwa memang surah tersebut diunggulkan. Ketiga, pembaca surah menjadi orang pilihan. Keempat, pembaca surah mendapat keselamatan di dunia serta akhirat. Kelima, pembaca surah mendapat jaminan surga. Keenam, pembaca surah akan mendapat pahala yang berlipat-lipat. Fadail al-suwar ini berperan sebagai motivator sang pembaca. Secara psikologis, cara ini akan menimbulkan daya tarik yang kuat bagi seseorang untuk menggapainya, sebab hal ini didasarkan atas fitrah manusia, yaitu sifat keinginan kepada kebahagiaan dan keselamatan. Kelihatannya al-Baidawi ingin mempertahankan kandungan al-Kasysyaf. Upaya tersebut dilakukan al-Baidawi, karena ia khawatir karya al-Zamakhsyari lenyap, yang pada saat itu kota Baghdad telah dibumihanguskan oleh pasukan Hulagu Khan. Fadail al-suwar milik al-Zamakhsyari dipilih oleh al-Baidawi karena sesuai dengan kondisi kehidupan sosial masyarakat, politik dan pola pikir masyarakat di Tabriz pada saat itu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Phil. Sahiron, M.A
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Apr 2016 18:28
Last Modified: 21 Apr 2016 18:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20357

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum