SIDANG PARIPURNA DPR RI 28 OKTOBER 2014 PERSPEKTIF ETIKA POLITIK ISLAM

MOHAMMAD ADIBUSSOLEH, NIM. 12370077 (2016) SIDANG PARIPURNA DPR RI 28 OKTOBER 2014 PERSPEKTIF ETIKA POLITIK ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SIDANG PARIPURNA DPR RI 28 OKTOBER 2014 PERSPEKTIF ETIKA POLITIK ISLAM)
12370077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SIDANG PARIPURNA DPR RI 28 OKTOBER 2014 PERSPEKTIF ETIKA POLITIK ISLAM)
12370077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (938kB)

Abstract

Penyelenggaraan negara masih dihadapkan pada kondisi yang belum sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dewan Perwakilan Rakyat sebagai simbol negara merupakan lembaga negara yang selayaknya menunjukan sikap, pikiran dan perilaku negarawan yang berpijak pada nilai moral dan mengimplementasi nilai yang tercantum pada sila-sila dasar negara Republik Indonesia (ketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan, dan keadilan). Anggota dewan harus menjunjung tinggi peraturan, baik tentang tata tertib maupun kode etik Dewan Perwakilan Rakyat. Pelanggaran kode etik yang terjadi pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat tersebut meletupkan emosi publik. Unsurunsur dramatis cukup tersedia, anggota dewan berteriak-teriak, saling tuding, bahkan mendorong meja hingga terjatuh. Ekspose media bergulir tanpa henti, komentar dan respon negatif mengalir deras. Terlebih kericuhan tersebut seolah melawan harapan banyak orang agar tersaji dinamika parlemen yang berbobot dan santun. Fenomena ini yang melatar belakangi penyusun skripsi untuk membahas Persidangan Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) perspektif etika politik Islam. Oleh karena itu permasalahan yang diajukan dalam skripsi ini adalah bagaimana dinamika yang terjadi dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), bagaimana etika politik Islam melihat dinamika tersebut dan bagaimana spirit sidang paripurna yang ideal di masa mendatang. Kajian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan teori etika politik Islam sebagai pisau analisa yang bersifat deskriptif-analitis. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan normatif. Pendekatan yang dilakukan dengan cara mendekati permasalahan dari segi hukum, norma dan kode etik penyelenggara negara, perilaku seorang pemimpin atau wakil rakyat, kemudian memberi nilai kepada perbuatan baik atau buruk sesuai dengan norma-norma dan tata susila. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dinamika yang terjadi dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat belum mencerminkan sifat wakil rakyat yang baik. Konflik yang terjadi dalam persidangan sudah sarat dengan berbagai kepentingan, baik kepentingan partai, golongan, maupun kepentingan pribadi. Oleh karena itu etika Islam kaya dengan sopan santun dan adab susila, di mana pun dan kapan pun. Dalam Al-Qur’an diajarkan konsep musyawarah dalam bentuk ideal yang perlu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi. Konsep tersebut ideal karena ketika musyawarah manusia diperintahkan untuk mengawali dengan sikap lemah lembut, tidak berlaku keras dan berhati kasar, memaafkan semua kesalahan orang lain, memohonkan ampun dan tawakal. Apabila konsep tersebut dilaksanakan secara sungguh-sungguh, komprehensif dan penuh ketulusan maka keributan dan kekerasan tidak akan terjadi ketika musyawarah berlangsung. Inilah idealisme yang diharapkan bagi parlemen Indonesia di masa depan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. H. M. NUR, S,AG., M,AG.
Uncontrolled Keywords: Sidang paripurna, etika, politik Islam
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 01 Jun 2016 08:16
Last Modified: 01 Jun 2016 08:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20550

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum