CULTURAL CAPITAL DAN KHARISMA KIAI DALAM DINAMIKA POLITIK (Studi Ketokohan K.H. Maimun Zubair)

SITI MUAZAROH, NIM. 12370090 (2016) CULTURAL CAPITAL DAN KHARISMA KIAI DALAM DINAMIKA POLITIK (Studi Ketokohan K.H. Maimun Zubair). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (CULTURAL CAPITAL DAN KHARISMA KIAI DALAM DINAMIKA POLITIK (Studi Ketokohan K.H. Maimun Zubair))
12370090_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (CULTURAL CAPITAL DAN KHARISMA KIAI DALAM DINAMIKA POLITIK (Studi Ketokohan K.H. Maimun Zubair))
12370090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

K.H. Maimun Zubair merupakan sala satu kiai yang cukup terkenal. Sebagai tokoh agama yang dikagumi, Ia memiliki pengaruh yang cukup signifikan, baik dalam peran pentingnya sebagai pengasuh pondok pesantren, maupun peran sentralnya dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengan adanya peran ganda ini, membuat kharismatik K.H. Maimun Zubair semakin kuat di tengah-tengah masyarakat maupun lingkungannya. Di tengah masyarakat, figur K.H. Maimun Zubair dipercaya dapat memberikan barokah terhadap sekitarnya. Adanya perasaan simpati membuat masyarakat selalu ingin mengikuti jalan kiai. Seperti meminta saran K.H. Maimun Zubair ketika ada hajat, konsultasi ketika menghadapi masalah, sampai dengan pengecetan rumah yang di dominasi warna hijau. Cultural capital merupakan sebuah nila ataupun budaya yang telah diterima dan diykini masyarakat maupun memberikan jaminan tertentu. Sehinggam sebagai figur yang sangat alim, K.H. Maimun Zubair dapat memberikan ketenangan baik dalam lingkup masyarakat maupun lingkup pemerintahan. Oleh karena itum perlu mencari tahu bagaimana relevnsi ketokohan K.H. Maimun Zubai dan apa sebenarnya kontribusinya dalam kehidupan politik praktis di indonesia, khususnya dalam PPP. K.H. Maimun Zubair seringkali diminta masyrakat untuk melakukan ceramah keagamaan maupun nasihat tertentu. Dalam partai, Ia juga menduduki posisi yang sangat strategis yaitu Ketua Majelis Syariah atau penasehat umum partai. Dengan kesempatan ini, K.H. Maimun Zubair bberusaha melakukan penyeimbangan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan politik praktis (Simbiosis mutualis). Sehingga, PP dapat menjadi modal utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai keislaman. Kata Kunci: Cultural Capital, Kharisma, Simbiosis Mutualis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. AHMAD YANI ANSHORI, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Cultural Capital, Kharisma, Simbiosis Mutualis
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 01 Jun 2016 08:16
Last Modified: 01 Jun 2016 08:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20551

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum