IMPERIALISME AMERIKA SERIKAT DI FILIPINA SELATAN PADA TAHUN 1898-1946

MEI ENTANTRI, NIM: 11120098 (2016) IMPERIALISME AMERIKA SERIKAT DI FILIPINA SELATAN PADA TAHUN 1898-1946. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPERIALISME AMERIKA SERIKAT DI FILIPINA SELATAN PADA TAHUN 1898-1946)
11120098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (IMPERIALISME AMERIKA SERIKAT DI FILIPINA SELATAN PADA TAHUN 1898-1946)
11120098_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (660kB)

Abstract

Setelah selesainya masa Kolonial Spanyol di Filipina, Amerika datang ke Filipina selatan dengan menampilkan diri sebagai seorang sahabat yang baik, memberi bantuan untuk memerdekakan diri dari Spanyol. Hal tersebut ternyata hanya taktik mengambil hati orang-orang Islam agar tidak memberontak. Amerika memandang peperangan tak cukup efektif meredam perlawanan Bangsa Moro, Amerika menerapkan strategi penjajahan melalui kebijakan pendidikan dan bujukan. Ternyata hal tersebut efektif dalam meredam perlawanan Bangsa Moro. Hasilnya, kohesitas politik dan kesatuan diantara masyarakat Muslim mulai berantakan dan basis budaya mulai diserang oleh norma-norma Barat. Hal yang menarik dalam penelitian ini adalah strategi penjajahan yang diterapkan Amerika melalui kebijakan pendidikan dan bujukan untuk meredam perlawan umat muslim di Filipina. Dari hal tersebut ada tiga pertanyaan yang akan dibahas dalam penelitian ini: Bagaimana kondisi Islam di Filipina Selatan sebelum masa Imperialisme Amerika, Bagaimana proses berlangsungnya Imperialisme Amerika Serikat di Filipina selatan, Bagaimana sikap dan perlawanan umat muslim Filipina selatan menghadapi Imperialisme Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang bertujuan merekonstruksi peristiwa masa lampau secara kronologis dan sistematis, menggunakan bahan tertulis. Penelitian ini menggunakan Teori Hegemoni Gramsci dengan pendekatan Ilmu Politik. Tahapan yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Islam masuk ke Filipina selatan pada tahun 1380 dan berkembang pesat pada awal abad 16. Pada tahun 1521 Spanyol datang ke Filipina bertujuan untuk memperoleh koloni baru dan menyebarkan agama Kristen Katolik. Spanyol tidak berhasil menguasai wilayah Filipina selatan baik dalam konteks tujuan politik, ekonomi maupun penyebaran agama secara keseluruhan. Amerika Serikat datang ke Filipina pada tahun 1898 menjanjikan kebebasan beragama, kebebasan mengungkapkan pendapat, kebebasan mendapatkan pendidikan. Amerika membiarkan Islam dan hukum adat Moro tak tersentuh, asal tidak bertentangan dengan Konstitusi Amerika Serikat. Di bawah Amerika, muslim Moro melakukan perlawanan hanya secara lokalitas saja. Hubungan antara Islam dengan Amerika di Filipina menunjukkan pola konfliktual di tahun 1926. Pada tahun 1946 Amerika menepati janji untuk memberikan kemerdekaan pada Filipina.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRA. HIMAYATUL ITTIHADIYAH, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Imperialisme Amerika Serikat, Filipina Imperialisme Amerika Serikat, Filipina Imperialisme Amerika Serikat, Filipina
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 09 May 2016 10:32
Last Modified: 09 May 2016 10:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20599

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum