SEJARAH TARI JARAN KEPANG DI DESA TURUS KEMIRI PURWOREJO PADA 1969-2014 M

NGAZIZATUR ROFINGAH, NIM. 11120108 (2016) SEJARAH TARI JARAN KEPANG DI DESA TURUS KEMIRI PURWOREJO PADA 1969-2014 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SEJARAH TARI JARAN KEPANG DI DESA TURUS KEMIRI PURWOREJO PADA 1969-2014 M)
11120108_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SEJARAH TARI JARAN KEPANG DI DESA TURUS KEMIRI PURWOREJO PADA 1969-2014 M)
11120108_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (908kB)

Abstract

Desa Turus merupakan desa yang terletak di wilayah Kabupaten Purworejo, merupakan wilayah dataran dan pegunungan yang mempunyai berbagai macam seni budaya, salah satunya adalah Kesenian Tari Jaran Kepang. Tari Jaran Kepang di Desa Turus dipentaskan dengan barongan raksasa, diiringi gamelan jawa dan nyanyian seorang sinden. Ada hal yang unik, yaitu ketika proses pertunjukkan harus ada ayam putih mulus yang cara penyembelihannya membaca syahadat. Kemudian dibuat tumpeng atau gunungan yang disajikan dengan jenang dan jajanan pasar (bervariasi) disertai pembacaan do’a untuk leluhur pendiri Jaran Kepang dan mengirim Shalawat kepada Nabi Saw. Setiap hari Jum’at Kliwon dan Bulan Syuro setahun sekali alat musiknya dikramasi dengan air bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asal usul sejarah kesenian Tari Jaran Kepang dan untuk mengetahui perkembangan seni pertunjukan Tari Jaran Kepang Muda Karya di Desa Turus Kemiri Purworejo antara tahun 1969 sampai 2014, serta fungsinya bagi masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori fungsi seni pertunjukan sebagai sarana ritual, oleh Prof. Dr. R.M. Soedarsono dengan pendekatan antropologis. Untuk mengambarkan mengenai latar belakang sosial-budaya dari sejarah kesenian Tari Jaran Kepang yang ada di Desa Turus, serta fungsinya bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode historis, untuk melukiskan secara utuh dan kronologis asal usul serta perkembangan seni pertunjukan Tari Jaran Kepang di Desa Turus Kec. Kemiri Kab. Purworejo dari tahun 1969 sampai 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa munculnya kesenian ini berasal dari Daha, ibukota dari Kerajaan Kediri yang merupakan keturunan Kraton Mataram Kuno sebuah kerajaan Hindu, yang terletak di Jawa Tengah. Menurut cerita lisan, bahwa sejarah kesenian Tari Jaran Kepang di Desa Turus dirintis oleh Temenggung Ki (Kyai) Hudontoko yang merupakan pembuka lahan Desa Turus, adalah hasil nadzar atas rasa syukurnya setelah berhasil meyakinkan pemilik lahan yang memperdebatkan aliran sungai. Selain untuk melestarikan seni Jaran Kepang, ia menyampaikan dakwahnya terkait Rukun Islam, yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan menunaikan ibadah haji. Masyarakat Desa Turus mulai mengetahui keberadaan Tari Jaran Kepang dari kepemimpinan Ahmad Sabikes pada tahun 1969. Kesenian ini masih tetap lestari sampai generasi keempat yaitu Suwarto di tahun 2014. Iringan gamelan jawa, seperti Angklung, kendang, dan Gong. Busana penari meliputi celana panji hitam, baju biru yang di kasih sangkul, kain panjang, dan sonden. Fungsi seni Tari Jaran kepang untuk berbagai keperluan ritual, misalnya kelahiran bayi, tujuhbelasan, syawalan, khitanan, sepasaran temanten dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: HIMAYATUL ITTIHADIYAH, M.HUM.
Uncontrolled Keywords: Jaran Kepang, Turus Kemiri Purworejo
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 09 May 2016 13:20
Last Modified: 09 May 2016 13:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20602

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum