KAJIAN BENTONIT TERAKTIVASI ASAM DAN BASA SEBAGAI BLEACHING EARTH PADA PROSES PENGOLAHAN MINYAK SAWIT MENTAH (CRUDE PALM OIL)

KRISTIANA FAJARIATRI, NIM. 12630042 (2016) KAJIAN BENTONIT TERAKTIVASI ASAM DAN BASA SEBAGAI BLEACHING EARTH PADA PROSES PENGOLAHAN MINYAK SAWIT MENTAH (CRUDE PALM OIL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KAJIAN BENTONIT TERAKTIVASI ASAM DAN BASA SEBAGAI BLEACHING EARTH PADA PROSES PENGOLAHAN MINYAK SAWIT MENTAH (CRUDE PALM OIL))
12630042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KAJIAN BENTONIT TERAKTIVASI ASAM DAN BASA SEBAGAI BLEACHING EARTH PADA PROSES PENGOLAHAN MINYAK SAWIT MENTAH (CRUDE PALM OIL))
12630042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan modifikasi bentonit dengan cara aktivasi asam, aktivasi basa, aktivasi asam dan basa terhadap bentonit alam Ponorogo menggunakan asam sulfat 2,5 M dan NaOH 5 M dimana material ini akan digunakan sebagai bleaching earthpada proses pengolahan minyak sawit mentah. Bentonit ukuran 200 mesh masing-masing dalam gelas beker yang berbeda diaktivasi dengan asam sulfat 2,5 M; NaOH 5 M; asam sulfat 2,5 M dilanjutkan NaOH 5 M pada temperatur kamar selama 6 jam. Hasil kemudian disaring, dicuci dan dikeringkan pada temperatur 120 C selama 3 jam. Bentonit yang diperoleh diayak kembali sampai ukuran 200 mesh. Bentonit alam dan bentonit teraktivasi dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, GSA. Bentonit alam dan bentonit teraktivasi digunakan sebagai bleaching earth minyak sawit mentah dengan perbandingan 1 g bentonit dalam 50 mL minyak sawit. Hasil karakterisasi tersebut menyebabkan perubahan gugus fungsi, penurunan kristalinitas, luas permukaan dan volume pori bentonit. Analsis IR menunjukkan pergeseran serapan akibat terbentuknya gugus silikat dan aluminat untuk bentonit teraktivasi basa dan bentonit teraktivasi asam basa. Sedangkan untuk bentonit teraktivasi asam tidakmengalami pergeseran. Luas permukaan bentonit mengalami penurunan dari 74.215 m2/g menjadi 25,152 m2/g pada bentonit teraktivasi asam, 3.944 m2/g pada bentonit teraktivasi basa dan 2.514 m2/g pada bentonit teraktivasi asam basa. Minyak sawit yang telah dibleaching menggunakan bentonit alam dan bentonit teraktivasi disaring dan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 440 nm dengan pelarut n-hexana untuk ditentukan nilai bleaching power. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai bleaching power yang cukup besar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Irwan Nugraha, M.Sc.,
Uncontrolled Keywords: Bentonit, Bleaching earth, Aktivasi asam, Aktivasi basa
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 17 May 2016 14:04
Last Modified: 17 May 2016 14:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20705

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum