TINJAUAN YURIDIS PEMBIAYAAN IJARAH MULTIJASA PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 1721/PDT.G/2013/PA.PBG)

M. AURITSNIYAL FIRDAUS, NIM :1420311065 (2016) TINJAUAN YURIDIS PEMBIAYAAN IJARAH MULTIJASA PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 1721/PDT.G/2013/PA.PBG). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN YURIDIS PEMBIAYAAN IJARAH MULTIJASA PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 1721/PDT.G/2013/PA.PBG))
1420311065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (15MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN YURIDIS PEMBIAYAAN IJARAH MULTIJASA PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 1721/PDT.G/2013/PA.PBG))
1420311065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pembiayaan ijarah multijasa adalah pembiayaan yang diberikan oleh perbankan syariah kepada nasabah dalam memperoleh manfaat atas suatu jasa. Penelitian ini mengenai pemberian pembiayaan ijarah multijasa BPRS ABC (bukan nama yang sebanarnya) kepada nasabah yaitu XXX dan YYY (bukan inisial yang sebenarnya). BPRS ABC memberikan pembiayaan ijarah multijasa yang berupa sewa manfaat sebesar Rp. 250.000.000,- dan ujrah Rp. 180.000.000,- selama 60 bulan sejak tanggal 13 September 2011 sampai 13 September 2016. Pembiayaan tersebut digunakan nasabah dalam mengembangkan usahanya untuk membiayai biaya cetak tabloid pada pihak percetakan. Dalam proses pembiayaan nasabah menunggak angsuran karena direktur percetakan kabur dan nasabah mengalami kerugian. Kemudian BPRS ABC melayangkan beberapa surat somasi dan menyatakan nasabahnya wanprestasi. BPRS ABC dirugikan secara materiel yang perinciannya pertanggal 13 Agustus 2013 sebesar Rp. 257.393.450,-. Selanjutnya BPRS ABC mengajukan gugatan dan meminta ganti kerugian kepada nasabah di Pengadilan Agama Purbalingga dengan nomor perkara 1721/Pdt.G/2013/PA.Pbg., BPRS ABC selaku pemberi manfaat seharusnya bertanggung jawab bila tidak terpenuhinya jasa percetakan yang digunakan nasabahnya. Dari latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui pembiayaan ijarah multijasa pada BPRS ABC dan penyelesaian sengketa pembiayaan ijarah multijasa bermasalah pada BPRS ABC. Penelitian ini menggunakan teori akad ijarah dalam perspektif hukum Islam dan ketentuan perundang-undangan yang menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan data sekunder, maka dalam pengumpulan datanya dilakukan dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini, pembiayaan ijarah multijasa pada BPRS ABC, beberapa ketentuan sudah sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan hukum Islam, namun ada beberapa ketentuan yang belum sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan hukum Islam, yaitu BPRS ABC tidak menyediakan jasa cetak yang seharusnya disediakan karena hanya memberikan uang. Pembayaran pembiayaan menggunakan metoda flat rate, sebaiknya menggunakan metoda yang bersifat progresif dan terdapat kesalahan dalam membuat akad pada Akad Pembiayaan Ijarah Multi Jasa Nomor: 01 yaitu terdapat ketentuan: “pendapatan atau keuntunggannya akan dibagi secara bagi hasil (syirkah) yang seimbang (proporsional).” Beberapa pertimbangan majelis hakim Pengadilan Agama Purbalingga sudah sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan hukum Islam, namun masih terdapat kesalahan dalam mempertimbangkan perincian kewajiban nasabah, bukti saksi, dan hukuman cidera janji pihak nasabah kurang tepat dengan ketentuan pada Akad Pembiayaan Ijarah Multi Jasa Nomor: 01. Pertimbangan majelis hakim Pengadilan Agama Purbalingga maupun Pengadilan Tinggi Agama Semarang belum sesuai dengan Fatwa DSN-MUI, Peraturan Bank Indonesia, dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terkait dengan syarat-syarat rukun akad ijarah dan belum mengungkap mekanisme penyediaan jasa oleh BPRS ABC sebagai bahan pertimbangan. Penelitian ini semoga berkonstribusi bagi perkembangan perbankan syariah dan penyelesaian sengketa ekonomi syariah, khususnya penyelesaian sengketa pembiayaan bermasalah di perbankan syariah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A.
Uncontrolled Keywords: Ijarah, pembiayaan
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Jun 2016 08:32
Last Modified: 02 Jun 2016 08:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20732

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum