PROSES PENCEGAHAN TERHADAP TINDAKANTAWURANMASSA DI KALANGAN REMAJA PADA TAHUN 2012-2014 (STUDI KASUS POLSEK TANJUNG BREBES)

NUROKHMAN, NIM. 11340183 (2016) PROSES PENCEGAHAN TERHADAP TINDAKANTAWURANMASSA DI KALANGAN REMAJA PADA TAHUN 2012-2014 (STUDI KASUS POLSEK TANJUNG BREBES). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROSES PENCEGAHAN TERHADAP TINDAKANTAWURANMASSA DI KALANGAN REMAJA PADA TAHUN 2012-2014 (STUDI KASUS POLSEK TANJUNG BREBES))
11340183_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PROSES PENCEGAHAN TERHADAP TINDAKANTAWURANMASSA DI KALANGAN REMAJA PADA TAHUN 2012-2014 (STUDI KASUS POLSEK TANJUNG BREBES))
11340183_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (845kB)

Abstract

Tawuran merupakan bentuk dari kekerasan antar kelompok atau geng dalam kehidupan masyarakat. Tawuran dapat menyebabkan korban luka hingga kematian. Kejahatan tawuran massa merupakan bentuk dari kejahatan kekerasan yang terjadi diIndonesia khususnya di wilayah Tanjung. Secara kriminologis amatlah memprihatinkan dan tentu saja harus ditemukan penyebabnya serta solusinya, karena biasanya yang menjad ikorban adalah masyarakat itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain adanya dampak negative dari keluarga, pendidikan dan lingkungan yang dapat membawa remaja berkonflik dengan hukum. Dalam berkonflik dengan hukum, tentunya tidak lepas dari pengawasaan orang tua, maupun lingkungan dan Polisi sebagai penegak hukum. Hal ini dikarenakan polisi memiliki tugas sebagai agen penegak hukum dan juga sebagai pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Berdasarkan pada uraian diatas, maka permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah terkait bagaiman proses penyidikan dan pencegahan terhadap tindakan tawuran massa di wilayah hukumTanjung. Oleh karena itu, untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan jenis kualitatif yang merupakan suatu penelitian dimana data hukum sekunder meliputi bahan hukum primer, bila perlu bahan hukum tersier. Data primer pada dasarnya adalah data normative terutama yang bersumber dari perundang-undangan dan teknik dalam pengumpulan data menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, interview dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa proses pencegahan terhadap tindakan tawuran massa di Polsek Tanjung, dengan langkah awal melakukan penyuluhan disetiap instansi (sekolah) dan masyarakat. Upaya prefentif dilakukan dengan maksud mencegah terjadinya kejahatan yang meresahkan masyarakat, sedangkan upaya penyidikan tujuannya agar dibawa kepengadilan dan dijatuhi hukum yang setimpal (jikaterbukti). Tindakan represif dimaksudkan untuk memulihkan keadaan yang gonjang-ganjing akibat perilaku tindakan tawuran, sedangkan proses pencegahan tindakan tawuran massa diwilayahPolsekTanjung, telahsesuaidenganketentuanUndang-undangNomor2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan digabungkan ketentuan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sedangkan faktor-faktor penyebab munculnya problematika yuridis ternyata dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti faktor hukum, faktor penegakan hukum dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Mansur, S.Ag. M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Tawuranmassa di kalangan remaja, polsek tanjung brebes
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 24 May 2016 13:26
Last Modified: 24 May 2016 13:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20782

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum