REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER PADA PROGRAM ACARA INFOTAINMENT (Analisis Wacana Ketidakadilan Gender dalam Kisah Cita Citata di Infotainment Was Was Edisi 23 Desember 2014 sampai 4 Februari 2015)

DETI IKA SARI, NIM. 12210018 (2016) REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER PADA PROGRAM ACARA INFOTAINMENT (Analisis Wacana Ketidakadilan Gender dalam Kisah Cita Citata di Infotainment Was Was Edisi 23 Desember 2014 sampai 4 Februari 2015). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER PADA PROGRAM ACARA INFOTAINMENT (Analisis Wacana Ketidakadilan Gender dalam Kisah Cita Citata di Infotainment Was Was Edisi 23 Desember 2014 sampai 4 Februari 2015))
12210018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER PADA PROGRAM ACARA INFOTAINMENT (Analisis Wacana Ketidakadilan Gender dalam Kisah Cita Citata di Infotainment Was Was Edisi 23 Desember 2014 sampai 4 Februari 2015))
12210018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Gender sebagai suatu masalah sosial memang tidak pernah ada habisnya untuk dibahas. Permasalahan gender yang ditampilkan melalui sebuah teks narasi dalam infotainment Was Was telah melahirkan beberapa representasi ketidakadilan gender. Berdasar pada persoalan itulah penelitian ini akan mengungkap bagaimana representasi ketidakadilan gender yang terdapat dalam kisah Cita Citata pada program infotainment Was Was. Penelitian ini menggunakan analisis wacana model Sara Mills yaitu dengan menganalisis posisi subjek - objek serta posisi penulis - penonton dalam menyusun dan menampilkan teks narasi. Sedangkan representasi ketidakadilan gender menggunakan konsep ketidakadilan gender Mansour Fakih yang meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotype, kekerasan, dan beban kerja perempuan. Selanjutnya untuk melihat konsekuensi bentuk realitas dari representasi dan wacana ketidakadilan gender pada kisah Cita Citata, dilihat dengan menggunakan teori konstruksi realitas sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infotainment Was Was dalam menampilkan objek melalui representasinya justru menimbulkan berbagai ketidakadilan bagi objek. Berdasarkan analisis ditemukan representasi ketidakadilan yang mengarah pada marginalisasi bagi perempuan yang berimbas pada stereotype, subordinasi, kekerasan, dan beban kerja yang semakin memperburuk citra perempuan di hadapan publik. Kekuatan wacana semakin mendorong pemaknaan yang akan diterima oleh khalayak, di balik kontruksi realitas dari representasi dan wacana ketidakadilan justru semakin memarginalkan kedudukan perempuan demi tujuan yang ingin dicapai penguasa media. Kata kunci: Representasi, Ketidakadilan Gender, Infotainment, Analisis Wacana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si., M.A, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Representasi, Ketidakadilan Gender, Infotainment, Analisis Wacana
Subjects: Komunikasi Islam
Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Jun 2016 08:36
Last Modified: 02 Jun 2016 08:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20808

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum