PERAN PANTI SOSIAL BINA REMAJA DALAM PEMBERDAYAAN REMAJA TERLANTAR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WAHYU ADAM KHOERUL ANAM, NIM. 12230033 (2016) PERAN PANTI SOSIAL BINA REMAJA DALAM PEMBERDAYAAN REMAJA TERLANTAR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN PANTI SOSIAL BINA REMAJA DALAM PEMBERDAYAAN REMAJA TERLANTAR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
12230033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (PERAN PANTI SOSIAL BINA REMAJA DALAM PEMBERDAYAAN REMAJA TERLANTAR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
12230033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (940kB)

Abstract

Remaja merupakan salah satu kekayaan sumber daya manusia yang harus dijaga dan harus mendapatkan suatu pengarahan yang baik. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan semudah membalikkan telapak tangan, karena untuk mewujudkan remaja yang berkualitas itu memerlukan proses yaitu melalui pendidikan dan bimbingan. Untuk mendapatkan pendidikan dan bimbingan yang baik pada zaman sekarang tidaklah gratis, sehingga bagi masyarakat yang tidak mampu untuk membiayai anaknya memilih untuk tidak mengikutsertakan anaknya mengikuti proses pendidikan dan bimbingan akhirnya banyak anak-anak dan remaja yang terlantar. Salah satu lembaga yang peduli terhadap permasalahan remaja terlantar adalah Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta. Lembaga tersebut merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta. Lembaga ini menyediakan beberapa jenis bimbingan keterampilan dan materi pembelajaran. Selain itu remaja yang mengikuti bimbingan juga akan mendapatkan fasilitas tempat tinggal, makan dan beberapa kebutuhan individu secara gratis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai peran yang dilakukan oleh Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta dalam memberdayakan remaja terlantar dan hasil yang dilakukan dalam melaksanakan peran tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Jenis penelitian kualitatif deskriptif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis yang merupakan deskripsi tentang suatu hal. Upaya untuk memvalidkan data adalah dengan teknik triangulasi data. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman, yang juga dikenal dengan analisis interaktif. Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan empat peran yang dilakukan oleh Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta dalam pemberdayaan remaja terlantar yaitu peran bimbingan keterampilan, peran bimbingan sosial, peran bimbingan motivsi dan peran bimbingan keagamaan. Sedangkan hasil pemberdayaan yang dilakukukan oleh Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta peneliti menemukan tiga hasil pemberdayaan yaitu pemenuhan kebutuhan dasar, jangkauan sumber produktif dan partisipasi proses pembangunan. Kata Kunci: Peran, Pemberdayaan dan Remaja Terlantar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Aziz Muslim, M. Pd
Uncontrolled Keywords: Peran, Pemberdayaan dan Remaja Terlantar.
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Jun 2016 08:37
Last Modified: 02 Jun 2016 08:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20838

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum