KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMAN 8 YOGYAKARTA

Khusnur Rosidah NIM. 04410720, (2009) KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMAN 8 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemberlakuan KTSP merupakan salah satu sarana yang tepat bagi pengembangan kreativitas guru dan pelaksanaan KTSP di SMAN 8 Yogyakarta serta para guru PAI lebih bervariasi dalam mengajar misalnya dengan memutarkan CD pembelajaran yang berkaitan dengan materi, menggunakan lap top dalam mengajar, lebih banyak melakukan tanya jawab dengan siswa, mengkombinasikan berbagai macam metode dalam mengajar misalnya: ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAI di SMAN 8 Yogyakarta dan kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan khususnya strategi pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pelaksanaan pembelajaran PAI di SMAN 8 Yogyakarta sehingga dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Kemudian untuk mengecek keabsahan data yaitu dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) KTSP PAI di SMAN 8 Yogyakarta dilaksanakan dengan pendekatan terpadu yaitu: keimanan, pengalaman, pembiasaan, rasional, emosional, fungsional, keteladanan. Para guru PAI membuat perangkat kurikulum yaitu silabus, RPP, program tahunan, program semester, kalender pendidikan dan dibekali untuk membuat film animasi, flash, pembuatan CD pembelajaran dan mengikuti workshop. Pelaksanaan pembelajaran PAI berbasis KTSP di SMAN 8 Yogyakarta dilaksanakan dengan sistem klasikal sebanyak dua jam pelajaran setiap minggunya. Di SMAN 8 yogyakarta juga ada kegiatan intrakurikuler yaitu: ROHIS, yang dibina oleh guru PAI dengan pengurus kelas XI kegiatan ini mengarah kepada dakwak tarbiyah, keahkwatan, mabit, muhasabah, takmir, lomba-lomba dakwah islam, infak jum’at dan perkumpulan-perkumpulan ROHIS se-DIY. SAI (Sivitas Aktifitas Islamika), kegiatan ini lebih mengarah ke program kerja. Mata pelajaran PAI merupakan mata pelajaran wajib, keluasan dan kedalaman materi sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. 2) Bentuk kreativitas guru PAI dalam melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan khususnya strategi pembelajaran meliputi: Penggunaan tiga bahasa dalam mengajar yaitu Indonesia, Inggris dan Jawa, penampilan yang hangat dan menumbuhkan partisipasi positif, mengajak siswa untuk mengemukakan tujuan pembelajaran, memberi informasi tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan, memberi motivasi, mendorong peserta didik untuk belajar dan membimbing melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan, membantu peserta didik dalam menemukan berbagai informasi, membantu peserta didik dalam menarik suatu kesimpulan. 3) Faktor pendukung dan penghambat kreativitas guru PAI dalam melaksanakan KTSP yaitu: a) Faktor pendukung diantaranya: tersedianya sarana dan prasarana, antusiasme peserta didik, kemampuan guru, lingkungan belajar. b) Faktor penghambat diantaranya: belum tersedianya ruangan khusus untuk pemutaran CD pembelajaran, sumbangan dana rendah dari orang tua peserta didik, setting penataan kelas masih konvensional.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item