CODE-SWITCHING AND CODE-MIXING IN THE LYRICS OF BONDAN PRAKOSO FEATURING FADE 2 BLACK’S SONGS

RIDWAN NOVA RIA, NIM. 12150046 (2016) CODE-SWITCHING AND CODE-MIXING IN THE LYRICS OF BONDAN PRAKOSO FEATURING FADE 2 BLACK’S SONGS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (CODE-SWITCHING AND CODE-MIXING IN THE LYRICS OF BONDAN PRAKOSO FEATURING FADE 2 BLACK’S SONGS)
12150046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (CODE-SWITCHING AND CODE-MIXING IN THE LYRICS OF BONDAN PRAKOSO FEATURING FADE 2 BLACK’S SONGS)
12150046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (909kB)

Abstract

[ENGLISH] Bondan Prakoso featuring Fade 2 Black often use code-switching and code-mixing their songs. They ussually switch and mix their language. This research focuses on code-switching and code-mixing in the song lyrics that often use multilanguage. The purpose of this research is to find out the form of code-switching and code-mixing in the lyrics of Bondan Prakoso featuring Fade 2 Black‟s songs. This research investigates the form of code-switching and code-mixing which occur in the lyrics of Bondan Prakoso featuring Fade 2 Black‟s songs and the reasons why the song writers switch or mix their lyrics. The research uses descriptive qualitative method and the data is in the form of written lyrics. The researcher collects the data by finding the lyrics in the internet. The data are analyzed by using Hoffman‟s theory of types and reasons of code-switching and code-mixing. In addition, Saville-Troike‟s theory of reasons of code-switching and code-mixing is also used in this study. The results show that there are two types of code-switching, those are inter sentential switching and emblematic switching and two types of code-mixing, those are intra sentential mixing and intra lexical mixing. From twenty eight songs in three albums of Bondan Prakoso featuring Fade 2 Black‟, code-switching and code-mixing occurs 175 times. The types of code-switching with the most frequent occurences is inter sentential switching with total precentage of 50%. Whereas the types of code-mixing with the most frequent occurences is intra sentential mixing with a total precentage of 32%. The results also show that the highest number from ten reasons of using code-switching and code-mixing is clarifying the speech content for interlocutor with total percentage of 34%. Keywords: Code-switching, code-mixing, bilinguaism, song lyrics [INDONESIA] Bondan Prakoso Feat Fade 2 Black sering melakukan alih kode dan campur kode dalam lirik lagu mereka. Penelitian ini fokus pada alih kode dan campur kode pada lirik-lirik lagu yang sering menggunakan lebih dari satu bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai bentuk-bentuk alih kode dan campur kode dalam lirik lagu Bondan Prakoso Feat Fade 2 Black. Penelitian ini meneliti bentuk-bentuk alih kode dan campur kode yang terjadi dalam lirik lagu Bondan Prakoso Feat Fade 2 Black dan beberapa faktor yang menjadi alasan pencipta lagu untuk mengalih dan mencampurkan bahasa dalam lirik lagu mereka. Peneliti menggunakan metode deskripsi kualitatif dan data yang diperoleh berupa lirik lagu yang tertulis. Peneliti mengumpulkan data dengan mencari lirik lagu yang bersumber dari internet. Data yang diperoleh dianalaisis menggunakan teori dari Hoffman tentang bentuk-bentuk dan alasan-alasan alih kode dan campur kode. Teori dari Saville-Troike juga digunakan dalam penelitian ini untuk menambahkan cakupan alasan-alasan penggunaan alih kode dan campur kode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua bentuk alih kode dan dua bentuk campur kode dalam lirik lagu Bondan Prakoso Feat Fade 2 Black. Dari dua puluh delapan lagu dalam tiga album Bondan Prakoso Feat Fade 2 Black, terjadi alih kode dan campur kode sebanyak 175 kali. Bentuk alih kode yang sering digunakan adalah inter sentential switching dengan presentase 50%, sedangkan bentuk campur kode yang sering digunakan adalah intra sentential mixing dengan presentse 32%. Hasil yang lain juga menunjukkan bahwa dari sepuluh alasan pencipta lagu menggunakan alih kode dan campur kode, mengklarifikasi isi peryataan kepada lawan tutur adalah yang sering digunakan dengan presentase 34%. Kata kunci: Alih kode, campur kode, dwi bahasa, lirik lagu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Arif Budiman, M.A.
Uncontrolled Keywords: Code-switching, code-mixing, bilinguaism, song lyrics, Alih kode, campur kode, dwi bahasa, lirik lagu
Subjects: Sastra Inggris
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sastra Inggris (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 15 Sep 2016 09:43
Last Modified: 15 Sep 2016 09:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21113

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum