KONTRIBUSI MAHMUD YUNUS DALAM PEMBARUAN ISLAM DI MINANGKABAU (1919 M-1982 M)

HIKMAYANTI, NIM. 12120085 (2016) KONTRIBUSI MAHMUD YUNUS DALAM PEMBARUAN ISLAM DI MINANGKABAU (1919 M-1982 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONTRIBUSI MAHMUD YUNUS DALAM PEMBARUAN ISLAM DI MINANGKABAU (1919 M-1982 M))
12120085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONTRIBUSI MAHMUD YUNUS DALAM PEMBARUAN ISLAM DI MINANGKABAU (1919 M-1982 M))
12120085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Minangkabau pada awal abad ke-20 mengalami banyak permasalahan kehidupan baik itu di bidang politik, pendidikan, sosial-budaya maupun keagamaan, sehingga mengantarkan masyarakat Minangkabau pada titik kesengsaraan. Di tengah-tengah situasi dan kondisi seperti ini muncullah seorang tokoh ulama yang membangkitkan masyarakat Minangkabau dan membawa perubahan dengan partsipasinya di bidang politik, pendidikan, sosial-budaya, dan keagamaan yaitu Mahmud Yunus. Atas perannya tersebut ia dikenal sebagai mujaddid dari Minangkabau. Untuk itu, penelitian ini akan ditujukan pada rumusan masalah sebagai berikut. 1) bagaimana kondisi Minangkabau awal abad XX? 2) bagaimana biografi Mahmud Yunus? 3) apa kontribusi yang dilakukan Mahmud Yunus dalam melakukan pembaruan Islam di Minangkabau? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Pendekatan ini digunakan untuk kajian ilmiah tentang kehidupan sosial manusia dari sisi subjektif dan objektifnya, sehingga dapat mendeskripsikan dan mengungkapakan kontribusi yang dilakukan Mahmud Yunus dalam pembaruan Islam di Minangkabau. Kemudian teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori peranan sosial yang dicetuskan oleh Erving Goffman. Menurutnya, teori peranan sosial itu ada 3 unsur yaitu peranan ideal, peranan yang dianggap oleh diri sendiri, dan peranan yang dikerjakan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Ada empat tahap dalam metode penulisan sejarah yaitu heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil dari penelitian ini adalah pembaruan Islam oleh Mahmud Yunus. Di bidang politik, ia bergabung dengan Majelis Islam Tinggi, Chu Sangi Kai, serta andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang bergabung dengan laskar tentara rakyat (Gyugun). Terkait bidang pendidikan, ia memadukan pelajaran ilmu agama dan ilmu umum (integrated) di sekolah, menerapkan sistem pengajaran Metode Langsung dengan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar, dan ia menemukan sintesa bahwa metode itu lebih penting daripada materi. Ketiga sistem ini ia terapkan disekolah yang ia dirikan yaitu Madrasah School, Normal Islam, SMI, SIT, IAIN dan lain-lain. Di bidang sosial-budaya, ia memperbaiki kehidupan masyarakat Minangkabau melalui majalah Al-Basyir. Di bidang agama, ia menyiarkan pesan dakwah melalui lisan dan tulisan. Melalui lisan ia berdakwah mengelilingi kampung seperti yang dilakukannya di Surau Baruah. Selanjutnya, dakwah melalui tulisan, dalam karyanya Tafsir Qur’an Karim ia berhasil menghilangkan kefanatikan ulama dalam menerjemahkan al-Quran kedalam bahasa Indonesia. Selain itu, karya-karyanya sampai saat ini masih digunakan sebagai rujukan diberbagai sekolah hingga perguruan tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Hj. Ummi Kulsum, M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Islam-Pembaruan-Mahmud Yunus
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 16 Sep 2016 08:35
Last Modified: 16 Sep 2016 08:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21156

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum