MANAJEMEN PENDIDIKAN KETERAMPILAN DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN WARGA BINAAN DI LEMBAGA SOSIAL HAFARA KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA

Indah Maghfiroh, NIM. 12490002 (2016) MANAJEMEN PENDIDIKAN KETERAMPILAN DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN WARGA BINAAN DI LEMBAGA SOSIAL HAFARA KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (MANAJEMEN PENDIDIKAN KETERAMPILAN DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN WARGA BINAAN DI LEMBAGA SOSIAL HAFARA KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA) 12490002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PENDIDIKAN KETERAMPILAN DALAM MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN WARGA BINAAN DI LEMBAGA SOSIAL HAFARA KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA) 12490002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap pendidikan nonformal yang dijalankan Lembaga Sosial Hafara. Keistimewaan tersebut yaitu pada pendidikan keterampilan yang diberikan kepada warga binaan yang mengalami eks gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pendidikan keterampilan yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan yang dilakukan pengelola pendidikan keterampilan dalam mewujudkan kemandirian warga binaan di Lembaga Sosial Hafara Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di Lembaga Sosial Hafara Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi nonpartisipatif (nonparticipant observation), wawancara mendalam (in depth interview) dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Teknik penentuan validitas dan keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Temuan penelitian ini adalah : pertama, Sistem manajemen pendidikan di Lembaga Sosial Hafara ditempuh melalui 4 (empat) tahapan, sebagai berikut: a. Perencanaan (planing) ditempuh dengan: 1) Menetapkan tujuan pendidikan keterampilan, 2) Menentukan pendamping pendidikan keterampilan, 3) Pengelompokan warga binaan, 4) Perumusan strategi, 5) Menentukan jenis keterampilan, dan 6) Menentukan metode. b. Pengorganisasian (organizing) meliputi: 1) Membentuk struktur organisasi atau kepengurusan, 2) Merumuskan serta menetapkan pembagian tugas dan wewenang pada tiap kesatuan atau unit. c. Penggerakkan (actuacting) dilakukan dengan cara: 1) Memberikan motivasi, dan 2) Menjalin hubungan komunikasi. d. Pengawasan (controlling) ditempuh melalui: 1) Penetapan standar, 2) Evaluasi, 3) Mengadakan tidakan-tindakan perbaikan. Kedua, Hasil manajemen pendidikan keterampilan dalam mewujudkan kemandirian bagi warga binaan, adapun kemandirian yang terbentuk meliputi: a. kemandirian mengurus diri sendiri. b. kemandirian dalam bersosialisasi. Kata Kunci: Manajemen, Pendidikan Keterampilan, Kemandirian, Warga Binaan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item