KONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM PEMBERITAAN KEMATIAN ANGELINE PADA SKH REPUBLIKA EDISI 11 SAMPAI 17 JUNI 2015

ALVIAN RIFKI, NIM. 12210112 (2016) KONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM PEMBERITAAN KEMATIAN ANGELINE PADA SKH REPUBLIKA EDISI 11 SAMPAI 17 JUNI 2015. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM PEMBERITAAN KEMATIAN ANGELINE PADA SKH REPUBLIKA EDISI 11 SAMPAI 17 JUNI 2015) 12210112_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (44MB) | Preview
	Text (KONSTRUKSI PEREMPUAN DALAM PEMBERITAAN KEMATIAN ANGELINE PADA SKH REPUBLIKA EDISI 11 SAMPAI 17 JUNI 2015) 12210112_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Alvian Rifki, 12210112, 2016. Konstruksi Perempuan Dalam Pemberitaan Kematian Angeline Pada SKH Republika Edisi 11 Sampai 17 Juni 2015. Skripsi, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Berita di media sampai saat ini masih meletakkan perempuan dalam posisi kurang menguntungkan. Salah satu contoh berita yang menarik untuk disimak dan diperhatikan adalah kematian Angeline. Terdapat perbedaan wacana dalam beberapa surat kabar dalam memberitakan masalah kematian Angeline. Hal ini dapat dilihat dari pemakaian Kalimat tersebut, serta pemakaian kata yang bertujuan mendramatisir fakta. Namun, ada juga berita di surat kabar yang serius untuk memperhatikan hak perempuan. Surat kabar dalam mewacanakan berita tidak lepas dari upaya menarik perhatian pembaca. Surat Kabar Harian Republika pada tanggal 11 Juni 2015 menyajikan berita kematian Angeline. Pertama kali yang dimunculkan yakni Margareth, ibu angkat Angeline. Jenis penelitian ini yaitu deskrepsi kualitatif, pengumpulan data dengan dokumentasi lima berita kematian Angeline pada SKH Republika edisi 11 sampai 17 Juni 2015. Analisis wacana Sara Mills digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menganalisis posisi subjek- objek serta posisi penulis- pembaca dalam menyusun dan menampilkan teks pada narasi. Sedangkan Konstruksi Perempuan menggunakan problematika perempuan di dalam teks yang meliputi marginalisasi, sub-ordinasi, stereotype, dan kekerasan. Dalam pemberitaan SKH Republika masih ada pembentukan seseorang perempuan dalam posisi yang buruk. Berdasarkan analisis ditemukan kontruksi perempuan yang menimpa Margaret dan Angeline. Ketika konstruksi perempuan dalam posisi objek dapat ditemukan berbagai konstruksi yaitu kekerasan non fisik, sikap Margaret menimbulkan stereotype emosional, diskriminasi terhadap Margaret dan perempuan menjadi penghias teks. Sedangkan posisi subjek, terdapat satu konstruksi yaitu Margaret sebagai pelengkap teks. Pun dalam posisi penulis-pembaca mengarah pada upaya SKH Republika dalam menarik perhatian pembaca supaya mengakui fakta dari polisi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item