EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PARADIGMA INTEGRASIINTERKONEKSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA

SRI HIDAYATI, NIM. 12690001 (2016) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PARADIGMA INTEGRASIINTERKONEKSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PARADIGMA INTEGRASIINTERKONEKSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA) 12690001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (11MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PARADIGMA INTEGRASIINTERKONEKSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA) 12690001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan paradigma intergrasi-interkoneksi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan Nonequivalent Control Group Design. Variabel penelitian meliputi variabel bebas berupa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan paradigma integrasi-interkoneksi dan variabel terikat berupa motivasi dan hasil belajar fisika. Subjek penelitian ini adalah 56 siswa kelas X, yang terdiri dari 29 siswa kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan 27 siswa kelas X MIA 4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dengan instrumen pengumpulan data berupa soal pretest-posttest dan non tes dengan instrumen pengumpulan data berupa angket. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan Normalized Gain (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan paradigma integrasi-interkoneksi efektif untuk meningkatkan hasil belajar fisika bab suhu dan kalor. Kriteria kefektifan mengacu pada 75% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 60, hasil N-Gain yang signifikan dan motivasi belajar meningkat. Berdasarkan skor posttest, 75, 86% siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai lebih besar sama dengan 60 dan uji effect size sebesar 0,7. (2) Pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan paradigma integrasi-interkoneksi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar fisika siswa. Berdasarkan hasil posttes angket motivasi pada kelas eksperimen diperoleh rerata nilai N-Gain sebesar 0,343 dan kelas kontrol memperoleh N-Gain sebesar 0,053.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item