EFEKTIVITAS KONSELING KARIER JOHN LEWIS HOLLAND GUNA MENINGKATKAN SELF EFFICACY CAREER DAN CAREER DECISION MAKING (STUDI EKSPERIMEN PADA MAN 1 YOGYAKARTA)

IRWANTO GANI, SPD, NIM. 1420410011 (2016) EFEKTIVITAS KONSELING KARIER JOHN LEWIS HOLLAND GUNA MENINGKATKAN SELF EFFICACY CAREER DAN CAREER DECISION MAKING (STUDI EKSPERIMEN PADA MAN 1 YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EFEKTIVITAS KONSELING KARIER JOHN LEWIS HOLLAND GUNA MENINGKATKAN SELF EFFICACY CAREER DAN CAREER DECISION MAKING (STUDI EKSPERIMEN PADA MAN 1 YOGYAKARTA))
1420410011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (EFEKTIVITAS KONSELING KARIER JOHN LEWIS HOLLAND GUNA MENINGKATKAN SELF EFFICACY CAREER DAN CAREER DECISION MAKING (STUDI EKSPERIMEN PADA MAN 1 YOGYAKARTA))
1420410011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tesis Ini berjudul "Efektivitas Konseling Karier John Lewis Holland Guna Meningkatkan Self Efficacy Career dan Career Decision Making, (Studi Eksperimen Pada MAN 1 Yogyakarta)". Tesis ini merupakan suatu penelitian yang mengkaji tentang tingkat self efficacy career dan career decision making. Self efficacy career bersumber dari past performance, vicarious learning, verbal persuasion, dan emotional cues sedangkan career decision making dipengaruhi oleh proses pengambilan keputusan karier, analisis diri, wawasan karier, pemahaman tentang karier, pertimbangan alternatif pilihan karier dan dampaknya kemudian bagaimana memilih dan merencanakan. Untuk meningkatkan self efficacy career dan career decision making maka diterapkan teori Holland dalam proses konseling karier. Holland berpendapat bahwa manusia memiliki enam tipe kepribadian dengan preferensi minat dan manusia berinteraksi pada lingkunganlingkungan okupasional. Subjek penelitian (N=40 eksperimen 20, kontrol 20) adalah siswa MAN 1 Yogyakarta kelas XI, dimana pada usia ini siswa berada pada rentang masa remaja akhir yang sering diperhadapkan dengan masalah efikasi diri dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depannya yaitu karier salah satunya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random, sedangkan pengumpulan data dengan menggunakan skala likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik statistik parametrik menggunakan Uji t (Independent Sample T Test). Hasil analisis kelompok eksperimen mendapatkan masing-masing signifikansi 0,00 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan skor self efficacy career dan career decision making sebelum dan sesudah diberikan perlakuan konseling karier Holland sedangkan hasil analisis kelompok kontrol mendapatkan signifikansi 0,747 0,05 skor self efficacy career dan untuk skor career decision making 0,753 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan skor self efficacy career dan career decision making sebelum dan sesudah diberikan konseling karier konvensional. Dengan demikian, konseling karier Holland efektif meningkatkan self efficacy career dan career decision making siswa MAN 1 Yogyakarta. Secara deskriptif pada kelompok eksperimen diperoleh hasil peningkatan sekitar 40% pada kategori tinggi karena pada saat pre test hanya 60% sedangkan pada saat post test menjadi 100% pada skala self efficacy career, sedangkan pada skala career decision making sekitar 65% pada kategori tinggi karena pada saat pre test hanya 25% sedangkan pada saat post test menjadi 85%.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Mustadin Taggala, S.Psi., M.Si
Uncontrolled Keywords: Self Efficacy Career, Career Decision Making, Konseling Karier, Holland
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Aug 2016 15:03
Last Modified: 03 Aug 2016 15:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21349

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum