PENGARUH TEKNIK FLOODING UNTUK MEMINIMALISASI KECEMASAN SOSIAL SISWA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI DEPAN UMUM (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA-SISWI KELAS X MAN YOGYAKARTA III)

ANGGA FEBIYANTO SSOSI, NIM. 1420411008 (2016) PENGARUH TEKNIK FLOODING UNTUK MEMINIMALISASI KECEMASAN SOSIAL SISWA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI DEPAN UMUM (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA-SISWI KELAS X MAN YOGYAKARTA III). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH TEKNIK FLOODING UNTUK MEMINIMALISASI KECEMASAN SOSIAL SISWA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI DEPAN UMUM (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA-SISWI KELAS X MAN YOGYAKARTA III))
1420411008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH TEKNIK FLOODING UNTUK MEMINIMALISASI KECEMASAN SOSIAL SISWA DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI DEPAN UMUM (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA-SISWI KELAS X MAN YOGYAKARTA III))
1420411008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Angga Febiyanto, Pengaruh Teknik Flooding untuk Meminimalisasi Kecemasan Sosial Siswa-siswi dalam Menyampaikan Pendapat di Depan Umum (Studi Eksperimen pada Siswa-siswi Kelas X MAN Yogyakarta III), 2016. Berbicara di depan umum dapat menimbulkan kecemasan karena pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia memiliki kecenderungan terjadinya kecemasan. Kecemasan biasanya direfleksikan lewat kata-kata berupa keluhan dan menunjukkan sikap pesimis dan tidak jelas dalam menyampaikan isi pesan yang akan disampaikan. Kondisi seperti ini, tidak jarang membuat individu takut, cemas, dan khawatir yang seringkali diwujudkan dalam perilaku penghindaran terhadap peristiwa tersebut. Ketika mengalami kecemasan individuindividu biasanya tidak mengalami ketegangan yang subyektif (subjective tension) tetapi berperilaku (overt behavior) dalam cara-cara yang mengganggu interaksi sosial. Individu yang gugup dan terhambat dalam penyampaian pendapat di depan umum menjadi kurang efektif secara sosial. Kecemasan dapat ditinjau melalui tiga komponen, yaitu: Komponen fisiologis (physiological components), seperti badan berkeringat, muka merah. Komponen kognitif (cognitive/perceptual components), berupa keyakinan bahwa sesorang menilai negatif terhadap dirinya. Komponen perilaku (behavioral components), dalam bentuk upaya seseorang untuk menghindari situasi yang membuat dia merasakan kecemasan sosial atau social anxiety. Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode eksperimen one group pretest-posttest design dan mengambil lokasi di MAN Yogyakarta III. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket, observasi, dan interview. Sedangkan untuk proses analisis data digunakan analisis paired samples t-test atau uji sampel berpasangan Hasil penelitian menunjukkan; diperoleh nilai mean 110.00 untuk sebelum pemberian flooding atau pretest dan 204.27 untuk setelah pemberian flooding atau posttest, peningkatan nilai mean tersebut menunjukkan adanya pengaruh teknik flooding untuk meminimalisasi kecemasan sosial siswa-siswi dalam menyampaikan pendapat di depan umum serta menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.000, yang mana 0.000 lebih kecil dari 0.05 (0.0000.05) yang berarti hipotesis diterima dengan kriteria nilai signifikansi 0.05 maka hipotesis diterima (Ho ditolak). Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa "Adanya pengaruh pemberian treatment menggunakan teknik flooding untuk meminimalisir kecemasan sosial siswa-siswi dalam menyampaikan pendapat di depan umum "

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Nurjannah. M.Si.
Uncontrolled Keywords: Kecemasan, Teknik flooding, Menyampaikan Pendapat di Depan Umum
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Aug 2016 07:36
Last Modified: 05 Aug 2016 07:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21429

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum