PENANAMAN KARAKTER DALAM PROGRAM KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA JENJANG SMA-LB DI SLB TUNAS KASIH 2 TURI SLEMAN YOGYAKARTA

TRI PARIYATUN, SPDI, NIM. 1420411160 (2016) PENANAMAN KARAKTER DALAM PROGRAM KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA JENJANG SMA-LB DI SLB TUNAS KASIH 2 TURI SLEMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENANAMAN KARAKTER DALAM PROGRAM KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA JENJANG SMA-LB DI SLB TUNAS KASIH 2 TURI SLEMAN YOGYAKARTA)
1420411160_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENANAMAN KARAKTER DALAM PROGRAM KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA JENJANG SMA-LB DI SLB TUNAS KASIH 2 TURI SLEMAN YOGYAKARTA)
1420411160_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tri Pariyatun, Penanaman Karakter Dalam Program Kemandirian Anak Tunagrahita Jenjang SMA-LB di SLB Tunas Kasih 2 Turi Sleman Yogyakarta. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Penelitian ini dilakukan dengan dilatarbelakangi oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional pada pasal 5 ayat 2 yang menyatakan bahwa: "Warga Negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual maupun sosial berhak memperoleh pendidikan khusus". Lembaga pendidikan tersebut dituntut bukan hanya bertanggung jawab dalam pemberian pengetahuan terhadap peserta didik, akan tetapi juga dalam pembentukan karakter pribadi anak (character building). Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional bahwa Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Undang-undang tersebut menggambarkan betapa pentingnya pendidikan karakter bagi anak, baik anak itu normal maupun anak tidak normal. Berdasarkan Undang-Undang tersebut di atas, dapat peneliti jadikan dasar terhadap pelaksanaan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, terutama kepada anak tunagrahita di SMA-LB Tunas Kasih 2 Turi Sleman Yogyakarta, untuk mendapatkan pendidikan yang layak seperti halnya anak-anak normal lainnya. Sehingga dengan demikian diharapkan tidak adanya tindakan diskriminasi antara mereka dengan anak yang normal. Serta terwujudnya tujuan dari pendidikan luar biasa yang sesuai dengan nilai-nilai karakter mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai peribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal-balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di SMA-LB Tunas Kasih 2 Turi Sleman Yogyakarta. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara umum mengenai Penanaman Karakter dalam Program Kemandirian Anak Tunagrahita Bagi Siswa SMA-LB Tunas Kasih 2 Turi Sleman Yogyakarta yang menyandang kekurangan fisik tunagrahita, serta menguraikan program kemandirian apa saja yang ditanamkan beserta nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam program kemandirian tersebut, serta menguraikan tentang faktor penghambat dan pendukung dalam proses penanaman karakter tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang diarahkan kepada lapangan (field research). Jenis data yang digunakan adalah data-data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan psikologi pendidikan. Dimana psikologi pendidikan berusaha menjelaskan masalah-masalah dalam pendidikan ix yang dialami oleh peserta didik mulai dari perilaku peserta didik khususnya yang berhubungan dengan karakter anak tunagrahita untuk meningkatkan kemandirian di lingkungan sekolah maupun di masyarakat yang di dalamnya meliputi interaksi antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, maupun peserta didik dengan masyarakat atau lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman karakter dalam program kemandirian anak tunagrahita dikembangkan melalui tahap pemberian Pengetahuan Moral (Moral Knowing), Perasaan Moral (Moral Feeling), Tindakan Moral (Moral Action). Adapun dilakukan melalui metode Hiwar (Percakapan), metode Qishah (Cerita), metode Amtsal (Perumpamaan), metode Uswah (Keteladanan), metode Pemmbiasaan, metode Mau’idah, metode Targhib dan Tarhib (Janji dan Ancaman), metode ikon dan Afirmasi, metode pembelajaran kooperatif, metode Reward, dan penguatan. Hasil dari penanaman karakter dalam program kemandirian yang ditanamkan kepada siswa di SMA-LB Tunas Kasih 2 Turi Sleman Yogyakarta adalah terdiri dari 18 karakter sebagaimana yang dicanangkan oleh Kemendiknas. Sedangkan program kemandirian anak tunagrahita meliputi Vocational Therapy (Terapi Bekerja), Life Skill (Keterampilan Hidup), Activity Daily Living (ADL) atau Kemampuan Merawat Diri, dan prinsip motivasi. Meskipun masih terdapat beberapa faktor penghambat yang muncul dalam proses penanaman karakter dalam program kemandirian yang ditanamkan kepada siswa di SMA-LB Tunas Kasih 2 Turi Sleman Yogyakarta. Kontribusi dari penanaman karakter bagi siswa tunagrahita di SMA-LB Tunas Kasih 2 Turi Sleman Yogyakarta pada dasarnya melahirkan karakter, seperti religius, jujur, mandiri, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, kreatif, menghargai prestasi, gemar membaca, bersahabat/komunikatif, toleransi, demokrasi, peduli lingkungan, peduli sosial, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan cinta damai.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Maemunah, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Penanaman Karakter Dalam Program Kemandirian Anak Tunagrahita
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Aug 2016 13:34
Last Modified: 05 Aug 2016 13:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21490

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum