PEREMPUAN DI MATA NU (Bahtsul Masail NU tentang Perempuan dari Masa ke Masa)

Wahyuni, Sri (2014) PEREMPUAN DI MATA NU (Bahtsul Masail NU tentang Perempuan dari Masa ke Masa). Buku, 1 (No. 1). Gapura Publishing.com, Yogyakarta. ISBN 978-602-18890-7-7 (In Press)

Text (PEREMPUAN DI MATA NU (Bahtsul Masail NU tentang Perempuan dari Masa ke Masa)) Perempuan Di Mata NU_5.5.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Seiring dengan merebaknya isu feminisme, pembicaraan tentang perempuan dengan berbagai permasalahannya terus bergulir. Perkembangan pembicaraan tersebut didasarkan pada realitas perempuan yang masih mengalami ketidakadilan dalam banyak aspek kehidupan. Sehingga, berbagai upaya untuk memperjuangkan nasib perempuan menjadi gerakan kesadaran yang mendunia, tidak hanya dilakukan oleh satu bangsa, agama maupun etnis tertentu, tetapi juga diyakini sebagai persoalan global lintas etnis, lintas sosial dan lintas agama. Feminisme, berangkat dari asumsi bahwa kaum perempuan pada dasarnya tertindas dan tereksploitasi. Maka, gerakan feminisme berusaha untuk mengakhiri penindasan dan eksploitasi tersebut.1 Kesadaran akan ketertindasan inilah, yang menjadikan feminisme memiliki karakter “memihak” dan tidak jarang “menggugat”. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa ”keberpihakan” feminisme terhadap nasib kaum perempuan ini diterjemahkan sebagai ancaman kaum laki-laki.2 Namun demikian, mereka sepaham bahwa hakekat perjuangan feminisme adalah demi kesamaan hak bagi perempuan baik di dalam maupun di luar rumah. Gerakan feminisme ini merupakan perjuangan dalam rangka mentransformasikan sistem dan struktur yang tidak adil menuju ke sistem yang adil bagi perempuan maupun laki-laki.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item