PANDANGAN PETINGGI NU YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN SAUDARA SESUSUAN

LAELA FARIDHA, NIM. 12350040 (2016) PANDANGAN PETINGGI NU YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN SAUDARA SESUSUAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN PETINGGI NU YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN SAUDARA SESUSUAN)
12350040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN PETINGGI NU YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN SAUDARA SESUSUAN)
12350040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (996kB)

Abstract

Dalam penelitian ini penyusun membahas tentang pandangan petinggi NU Yogyakarta tentang perkawinan saudara sesusuan. Tulisan atu karya-karya ilmiah yang membahas tentang perkawinan saudara sesusuan menandakan bahwa masih saja ditemukan adanya perkawinan yang memiliki hubungan saudara sesusuan di kalangan masyrakat. Menjadi permasalahannya adalah ketika perkawinan antara sauadara sesusuan yang baru diketahui ketika sudah berjalannya hubungan perkawinan yang begitu lama hingga memiliki anak yang lahir dari perkawinan antara saudara sesusuan yang nantinya memiliki akibat-akibat hukum. Pemilihan petinggi NU Yogyakarta dalam penyusunan skripsi ini karena melihat potensi masyarakat kita yang masih meminta fatwa kepada tokoh-tokoh Kiai dari organisasi Islam khususnya NU dari pada menelaah kajian hukum Islam maupun hukum positif. Nahdhatul Ulama atau NU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia. Banyaknya masyrakat yang mengikuti organisasi NU dari kalangan desa yang masih sangat percaya terhadap tokoh-tokoh NU untuk menyelesaikan permasalahan hukum dalam masyarakat. Dalam penelitian ini, penyusun mencoba mengkaji penelitian ini dengan menggunakan penelitian lapangan (field research). Bahan primer dari penelitianini ialah pandangan petinggi NU Yogyakarta tentang perkawinan saudara sesusuan yang diperoleh dengan cara wawancara terpimpin (Guided interview). Buku dan karya ilmiah yang terkait dengan permasalahan tersebut juga menjadi bahan sekunder dari penyusunan skripsi. Pendekatan yang penyusun gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan empiris. Berdasarkan analisi yang dilakukan penyusun, dapat diperoleh bahwa adanya persamaan pandangan tentang pengertian dari perkawinan saudara sesusuanbaik itu antara petinggi NU Yogyakarta dengan literatur tentang hukum Islam.Persamaan pandangan petinggi NU Yogyakarta tentang perkawinan saudara sesusuan karena mengacu kepada para ulama serta hukum Islam yang menyatakan bahwa perkawinan saudara sesusuan adalah haram hukumnya dan apabila hubungan saudara sesusuan baru diketahui setelah berlangsungnya perkawinan maka perkawinannya menjadi fasakh atau rusak dan batal demi hukum. Akan tetapi adanya perbedaan antara petinggi NU terkait dengan status anak yang lahir dalam perkawinan saudara sesusuan tersebut yakni sebagian petinggi NU Yogyakarta menyatakan bahwa anak yang lahir tidak mendapatkan akibat hukum dari perkawinan orang tuanya yang fasakh dan sebagian petinggi NU Yogyakartalainnya menyatakan adanya akibat hukum terhadap anak atas perkawinan orang tuanya yang fasakh karena perkawinan saudara sesusuan.Masing-masing pandangan tersebut memiliki dasar pemikirannya sendiri yang harus dihargai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. ABU BAKAR ABAK, M.M.
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 Aug 2016 13:52
Last Modified: 08 Aug 2016 13:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21516

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum