PROBLEMATIKA DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA SLEMAN TAHUN 2014

FAHRIL UMAROH, NIM. 12350052 (2016) PROBLEMATIKA DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA SLEMAN TAHUN 2014. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROBLEMATIKA DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA SLEMAN TAHUN 2014)
12350052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (25MB) | Preview
[img] Text (PROBLEMATIKA DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA SLEMAN TAHUN 2014)
12350052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (946kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman yang serba canggih, banyak fenomena adanya perkawinan di bawah umur yang sering terjadi di kalangan masyarakat perkotaan maupun pedesaan, disebabkan adanya faktor yang mendorong kepada perbuatan yang dilarang Agama tersebut diantaranya faktor internal dan eksternal akibat lemahnya control orang tua dan pengaruh media massa yang menyebabkan hamil di luar nikah karena perzinahan. Perkawinan di bawah umur adalah perkawinan yang dilakukan dengan usia di bawah ketentuan Undang-undang yang berlaku yaitu pernikahan di izinkan jika pihak pria berumur 19 tahun dan pihak wanita berumur 16 tahun. Penelitian ini mendeskripsikan serta mengkaji dan menjawab apa sebenarnya yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam memberikan dispensasi nikah, kemudian bagaimana eksistensi pernikahan yang dilakukan anak di bawah umur. Penyusun melakukan penelitian yang berupa Field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan normatif dan yuridis, putusan Pengadilan Agama Sleman tahun 2014 diambil dengan cara metode dokumen dan wawancara dengan hakim Pengadilan Agama, kemudian data yang ada di analisis secara kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat diketahui bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah adalah asas kemanfaatan dan menolak mafsadah/kerusakan sehingga hakim tidak kuasa menolak permohonan dispensasi nikah terutama melindungi anak dari hukuman sosial (gunjingan-gunjingan dari lingkungan masyarakat ) yang sangat membahayakan psikis anak di bawah umur dan pertimbangan yang lain yaitu terhindar dari perbuatan zina. eksistensi pernikahan tetap terjaga akan tetapi dispensasi nikah lebih berdampak pada ketidak harmonisan keluarga yang disebabkan kurangnya persiapan untuk membina keluarga yang sesuai dengan tujuan perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. ABU BAKAR ABAK, M.M
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 Aug 2016 13:56
Last Modified: 08 Aug 2016 13:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21518

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum