PROBLEMATIKA PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN (ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM ISLAM)

DWI IRWANTO, NIM. 12350082 (2016) PROBLEMATIKA PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN (ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM ISLAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN (ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM ISLAM)) 12350082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (18MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN (ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM ISLAM)) 12350082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB)

Abstract

Skripsi dengan judul "Problematika Pernikahan Dini Di Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen (Analisis Sosiologi Hukum Islam)" ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena pernikahan dini di beberapa desa di Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen dengan bermacam-macam faktor yang berbeda dan dampak pernikahan dini yang lebih banyak dampak negatifnya terutama untuk pendidikan pasangan nikah dini yang terhenti. Penyusun menemukan mayoritas pernikahan dini yang terjadi dengan fakor yang berbedabeda, dan mereka abai terhadap pendidikanya, lalu orang tua yang juga berperan penting untuk menekan angka pernikahan dini juga tidak khawatir dengan pendidikan anaknya yang terhenti. Dengan fenomena pernikahan dini tersebut membuat penyusun tertarik untuk menelitinya dan mengkajinya sehingga dapat ditemukan solusinya untuk mengurangi angka pernikahan dini dan bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat Kecamatan Padureso. Yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu: 1). Mengapa praktik pernikahan dini masih sering terjadi di Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen ? 2). Bagaimana solusi untuk meminimalisir pernikahan dini yang masih sering terjadi di Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen?. Dalam penulisan skripsi ini penyusun menggunakan beberapa metode, yaitu: dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun pola yang digunakan adalah pola deskriptif analitik. Lalu pendekatan yang digunakan penulis yaitu sosiologi hukum islam, sedangkan untuk pengumpulkan data penelitian, penulis menggunakan metode interview dan observasi. Penyusun melakukan observasi dengan melakukan interview kepada tokoh masyarakat setempat, kepala desa, petugas KUA Kecamatan Padureso, keluarga nikah dini dan orang tua pelaku nikah dini. Untuk memperoleh data, informasi terkait masalah pernikahan dini. Khusus kepada tokoh agama/masyarakat, kepala desa setempat dan KUA Kecamatan Padureso penyusun lebih fokus pada solusi bagaimana menanggulangi pernikahan dini agar angka pernikahan dini semakin berkurang. Kemudian kepada keluarga nikah dini dan orang tua pelaku nikah dini penyusun lebih fokus pada faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pasangan melakukan pernikahan dini. Dari penelitian yang penyusun peroleh serta pengkajian terhadap teoriteori yang ada, penulis memperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor terjadinya perkawinan usia dini di Kecamatan Padureso adalah; 1) karena sudah saling suka sama suka, 2) faktor kurang perhatianya terhadap pendidikan, 3) takut melanggar aturan agama. Kemudian solusi untuk menanggulangi permikahan dini yaitu: 1) melakukan sosialisai dari KUA setempat kepada warga tentang pernikahan dini dan dampak-dampaknya, 2) Mendalami ilmu agama, salah satunya yaitu menuntut ilmu ke Pesantren bagi anak-anak usia sekolah, 3) Sebagai kepala desa harus berikap tegas apabila ada warganya yang ingin menikah dibawa umur, 4) Orang tua berperan penting mengurangi angka pernikahan dini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item