GADAI SAWAH TUMPANG TINDIH DI DESA UJUNGARIS KEC. WIDASARI KAB. INDRAMAYU DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

MAFTUHATUL MAULIDAH, NIM. 12380005 (2016) GADAI SAWAH TUMPANG TINDIH DI DESA UJUNGARIS KEC. WIDASARI KAB. INDRAMAYU DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GADAI SAWAH TUMPANG TINDIH DI DESA UJUNGARIS KEC. WIDASARI KAB. INDRAMAYU DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
12380005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (GADAI SAWAH TUMPANG TINDIH DI DESA UJUNGARIS KEC. WIDASARI KAB. INDRAMAYU DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
12380005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Gadai adalah suatu akad utang piutang dengan menjadikan barang yang bernilai ekonomi menurut pandangan syara’ sebagai jaminan atas tanggungan hutang. Adapun terjadinya proses gadai sawah tumpang tindih yang terjadi di Desa Ujungaris Kec. Widasari Kab. Indramayu berawal dari si A (Penggadai) datang langsung kepada si B (penerima gadai) dengan mengungkapkan maksudnya untuk meminjam sejumlah uang dengan jaminan sawah, setelah mengungkapkan keinginannya untuk meminjam uang dan bernegosiasi, keduanya telah sepakat untuk melakukan akad gadai. Pada saat itu juga si B (Penerima gadai) memberikan sejumlah uang dan si A (Penggadai) menyerahkan sawahnya untuk dijadikan jaminan dari uang yang dipinjamnya dan sawah tersebut dikelola si B (Penerima gadai) dengan jangka waktu dua tahun. Namun ketika sudah jatuh tempo, pihak penggadai belum bisa melunasi hutangnya sedangkan pihak penerima gadai sedang membutuhkan uang tersebut, maka dengan terpaksa pihak penerima gadai menggadaikan kembali sawah yang dijadikan jaminan atas hutang tersebut kepada pihak ketiga dengan sepengetahuan maupun tanpa sepengetahuan dari penggadai atau pemilik sawah. Masyarakat Desa Ujungaris kec. Widasari kab. Indramayu menyebutnya dengan gadai swah tumpang tindih. Adanya gadai sawah tumpang tindih ini tentunya bisa merugikan salah satu pihak, biasanya pihak yang merasa dirugikan yaitu pihak penggadai karena terdapat adanya unsur pengambilan kesempatan dalam kesempitan yang mana hal itu sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dalam bermuamalah. Hal ini yang mendorong penyusun untuk melakukan penelitian yang terkait dengan masalah gadai sawah tumpang tindih yang ada di Desa ujungaris Kec. Widasari Kab. Indramayu untuk dikaji dan dianalisis dalam perspektif hukum Islam, dengan tujuan untuk mengetahui status hukum yang pasti mengenai praktek gadai sawah tumpang tindih dan juga untuk menegtahui tinjauan hukum Islam terhadap pemanfaatan gadai tanah sawah serta pemindahan barang jaminan kepada pihak ketiga atau disebut juga dengan gadai sawah tumpang tindih. Jenis penelitianini adalah penelitian lapangan (fiel reserch) dengan metode interview atau wawancara dengan pihak penggadai dan penerima gadai di Desa Ujungaris Kec. Widasari Kab. Indramayu secara langsung. Sedangkan pedekatan yang penyusun gunakan adalah pendekatan normatif, yaitu dengan mengkaji data yang ada di masyarakat Desa Ujungaris dan kemudian dianalisis berdasarkan aturan yang terdapat pada hukum Islam, yanng menjadi populasi adalah pihak penggadai dan penerima gadai sawah tumpang tindih yang ada di Desa Ujungaris. Namun setelah dilakukan penelitian, penyusun menyimpulkan bahwa dalam praktek gadai sawah tumpang tindih yang dilakukan oleh masyarakat Desa Ujungaris Kec. Widasari Kab. Indramayu dalam transaksi akad gadai sawah yang berlangsung secara keseluruhan belum sesuai dengan syariat Islam karena masih terdapat adanya unsur eksploitasi pada pengambilan manfaat oleh penerima gadai terhadap sawah yang dijadikan jaminan atas hutang tersebut, kemudian tidak adanya batasan waktu yang jelas. Batas waktu dua tahun hanyalah formalitas saja, namun pada kenyataannya bahkan bisa sampai puluhan tahun, praktek demikian hanya menguntungkan murtahin untuk semakin lama memanfaatkan sawah gadai tetapi sangat merugikan rāhin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Saifuddin, SHI., M.SI
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Aug 2016 14:22
Last Modified: 09 Aug 2016 14:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21540

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum