REKONSTRUKSI PERAN BAITUL HIKMAH DALAM MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA DINASTI ABBASIYAH

LIYA NI’MATUL MAULLA, NIM. 12410004 (2016) REKONSTRUKSI PERAN BAITUL HIKMAH DALAM MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA DINASTI ABBASIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REKONSTRUKSI PERAN BAITUL HIKMAH DALAM MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA DINASTI ABBASIYAH) 12410004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (18MB) | Preview
	Text (REKONSTRUKSI PERAN BAITUL HIKMAH DALAM MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA DINASTI ABBASIYAH) 12410004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Liya Ni’matul Maulla.Rekosntruksi Peran Baitul Hikmah dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abbasiyah.Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2016. Baitul Hikmah adalah lembaga pendidikan tinggi Islam yang memiliki multifungsi.Sebagai lembaga yang memiliki berbagai macam fungsi, Baitul Hikmah mampu membuktikan sebagai lembaga yang membawa peradaban Islam khususnya di masa dinasti Abbasiyah dalam puncak peradaban.Di lembaga pendidikan tinggi Islam inilah ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat, banyak ilmuan dan ilmu pengetahuan yang lahir di masa itu.Namun, peran Baitul Hikmah yang sangat besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan di masa dinasti Abbasiyah belum tercemin di lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia.Kurangnya peran lembaga pendidikan tingga Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan disebabkan banyak faktor dan permasalahan.Untuk peran lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, maka Baitul Hikmah layak mejadi model dan panutan bagi lembaga pendidikan tinggi Islam di zaman sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peran Baitul Hikmah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan serta untuk merekonstruksi peran Baitul Hikmah untuk lembaga pendidikan tinggi Islam di zaman sekarang. Berdasarkan permasalahan ini, peneliti melakukan penelitian tentang rekonstruksi peran Baitul Hikmah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pada masa dinasti Abbasiyah.Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan menggunakan pendekatan sejarah.Sumber data dari penelitian diambil dari berbagai buku, dokumen, jurnal, dan artikel yang terkait dengan penelitian ini.Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi.Sedangkan analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pada masa dinasti Abbasiyah, Baitul Hikmah memiliki peran sebagai perpustakaan, observatorium, biro penerjemahan, lembaga pendidikan tinggi Islam, dan pusat ilmu pengetahuan. 2) Merekonstruksi dari peran Baitul Hikmah, maka lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia yaitu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta harus mampu dalam mengembangkan peran sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi Islam yang memberikan kosntribusi penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Sedangkan rekosntruksi yang ditawarkan adalah sebagai lembaga ilmu pengetahuan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta harus mampu menjadi pusat riset dan penelitian. Sebagai lembaga perpustakaan, perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta harus mampu meningkatkan kelengkapan literatur dan sumber buku, karena perpustakaan adalah fasilitas pokok yang harus dimiliki oleh lembaga pendidikan tinggi Islam.Sebagai biro penerjemahan dan observatorium, UIN Sunan Kalijaga Yogykarta dapat meningkatkan dan menambahkan kegiatan penerjemahan serta menambahkan kegiatan riset di bidang astronomi menjadi bagian kegiatan ilmiah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item