JAMINAN HAK NAFKAH ANAK DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA

ALFIAN QODRI AZIZI, NIM. 1320312075 (2016) JAMINAN HAK NAFKAH ANAK DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (JAMINAN HAK NAFKAH ANAK DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA) 1320312075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (JAMINAN HAK NAFKAH ANAK DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM DI INDONESIA) 1320312075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Anak adalah amanat dan sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah masa depan dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dan jaminan atas hakhaknya. Salah satu hak anak yang berpengaruh signifikan terhadap tumbuh kembangnya adalah hak nafkah anak, yang merupakan konsekuensi dari kelahiran anak sebagai peristiwa hukum akibat hubungan suami-istri. Hak anak tersebut menjadi kewajiban orang tuanya untuk dipenuhi, khususnya menjadi tanggung jawab sang ayah sebagai tulang punggung dan pemimpin (leader) dalam rumah tangga. Baik Al-Qur’an maupun peraturan perundang-undangan di Indonesia, telah mengatur secara tegas tentang jaminan hak nafkah anak. Tetapi realitanya, masih banyak terjadi problem penegakan hukum nafkah anak, baik dalam masa pernikahan maupun setelah putusnya pernikahan. Hal ini memberi gambaran yang memprihatinkan kepada kita terhadap kondisi perlindungan hak anak di Indonesia. Tak pelak hal tersebut menjadi mimpi buruk (nightmare) bagi anak-anak Indonesia yang direnggut hak-haknya. Berangkat dari problem hukum tersebut, penulis hendak melakukan ekskavasi terhadap ketentuan yuridis aturan nafkah anak pada hukum keluarga Islam di Indonesia, dengan menggunakan pendekatan filsafat hukum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research (kepustakaan) dari hasil penelusuran sumber-sumber pustaka, yakni Undang-undang, kitab fiqh, buku, makalah, majalah, jurnal dan lainlainnya, yang diproyeksikan untuk memberi keterangan, dan mengungkapkan nilainilai filosofis tentang pentingnya supremasi hukum nafkah anak bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, berupa penggambaran yang akan menyajikan aturan-aturan dan fakta hukum yang kemudian dianalisis menggunakan teori-teori keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum dari berbagai macam tokohtokoh hukum, sehingga mendapatkan hasil yang komprehensif dan mendalam untuk mengambil kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aturan yuridis nafkah anak yang ada pada hukum keluarga Islam di Indonesia menyimpan nilai-nilai aksiologi hukum yang bermanfaat untuk menumbuh-kembangkan kehidupan sosial masyarakat yang sejahtera. Sebab, dengan terpenuhinya hak nafkah anak, berarti juga anak-anak telah terpenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya (basic needs), seperti kebutuhan jasmani, rohani dan intelektual anak, sehingga anak-anak siap menjadi manusia yang berkualitas di masa depan. Selain itu, pemenuhan nafkah anak, juga sarat dengan nilai-nilai keadilan, seperti keadilan teologis, keadilan sosial dan keadilan gender, yang itu semua sangat penting untuk selalu dijaga dan dikelola dalam tata kehidupan bermasyarakat. Di tambah lagi, adanya sanksi bagi pelaku yang melanggar kewajiban nafkah anak dalam perundang-undangan lebih memberikan kepastian hukum sebagai upaya penegakan hukum dan kontrol sosial.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item