KEABSAHAN AKAD DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PADA KASUS SENGKETA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2014 “STUDY KASUS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA NO 0063/PDT.G/2011/PTA.YK (MUDARABAH MUTLAQAH), 0040/PDT.G/2012/PTA.YK (MUDARABAH MUQAYYADAH) 0005/PDT.G/2013/PTA.YK (AKAD MUDARABAH)”

FARADINA FIRDA HIMAWATI, SHI, NIM. 1420311021 (2016) KEABSAHAN AKAD DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PADA KASUS SENGKETA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2014 “STUDY KASUS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA NO 0063/PDT.G/2011/PTA.YK (MUDARABAH MUTLAQAH), 0040/PDT.G/2012/PTA.YK (MUDARABAH MUQAYYADAH) 0005/PDT.G/2013/PTA.YK (AKAD MUDARABAH)”. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEABSAHAN AKAD DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PADA KASUS SENGKETA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2014 “STUDY KASUS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA NO 0063/PDT.G/2011/PTA.YK (MUDARABAH MUTLAQAH), 0040/PDT.G/20)
1420311021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KEABSAHAN AKAD DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PADA KASUS SENGKETA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA TAHUN 2011-2014 “STUDY KASUS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA NO 0063/PDT.G/2011/PTA.YK (MUDARABAH MUTLAQAH), 0040/PDT.G/20)
1420311021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dalam mengadili perkara Sengketa Ekonomi Syari’ah, sumber hukum utama adalah perjanjian, sedangkan yang lain merupakan pelengkap saja. Oleh karena itu, hakim harus memahami apakah suatu akad perjanjian itu sudah memenuhi syarat dan rukun sahnya suatu perjanjian. Hal yang menarik bagi penulis mengangkat kasus sengketa ekonomi syari’ah di Pengadilan Tinggi Agama yaitu karena adanya perbedaan pendapat atau hasil putusan akhir antara Pengadilan Agama tingkat pertama Dengan Pengadilan Tinggi Agama. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut, apa pertimbangan yang di gunakan sehingga menjadikan putusan akhir Hakim Pengadilan Tinggi Agama dan Hakim Pengadilan Agama Sebelumnya berbeda. Berdasarkan latar belakang pada penelitian ini, maka rumusan masalah penlitian ini adalah bagaimana keabsahan akad pada kasus sengketa ekonomi syariah yang di gunakan para pihak yang bersengketa dan apa pertimbangan dan dasar hukum yang di gunakan Hakim Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syari’ah pada putusan no 0005/Pdt.G/2013/PTA.Yk (akad mudarabah), 0040/Pdt.G/2012/PTA.Yk (mudarabah muqayyadah), dan 0063/Pdt.G/2011/PTA.Yk (mudarabah mutlaqah)? Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field reseach) penelitian yang bersumber dari data lapangan yaitu kasus sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Tinggi Agama yang didukung oleh buku-buku yang berkenaan dengan hak milik atas tanah. Penelitan ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang akan mendeskripsikan obyek penelitian tertentu, yaitu kasus sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta tahun 2011- 2014 pada putusan Pengadilan Tinggi Agama No 0063/pdt.g/2011/PTA.Yk (mudarabah mutlaqah), 0040/pdt.g/2012/PTA.Yk (mudarabah muqayyadah) 0005/pdt.g/2013/PTA.Yk (akad mudarabah)” dan diadakan suatu analisa hukum tentang keabsahan akad dan menyimpulkan. Pendekatan yang digunakan dalam pendekatan ini adalah pendekatan normatif, yaitu pendekatan yang berdasarkan pada aturan-aturan hukum yang berlaku di masyarakat serta norma-norma hukum Islam. Adapun hasil penelitian ini adalah akad/perjanjian dari Kasus Sengketa Ekonomi Syariah No Putusan 63/Pdt.G/2011/PTA.Yk, dan No Putusan 05/Pdt.G/2013/PTA.Yk, telah sah menurut undang-undang (KUHPerdata pasal 1320), Hukum Islam (KHES dan Fatwa DSN MUI No.07 tentang Muda rabah). Namun untuk kasus sengketa ekonomi syariah No Putusan 40/Pdt.G/2012/PTA.Yk, penulis tidak dapat meneliti akad transaksi yang digunakan oleh para pihak dikarenakan kasus tersebut belum sampai kepada tahap pembuktian sehingga tidak ada alat bukti yang dapat diteliti.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Abd. Salam Arief, MA,
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 07 Sep 2016 09:02
Last Modified: 07 Sep 2016 09:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21888

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum