TAFSIR RASIONAL AZ ZAMAKHSYARI (Telaah Terhadap Tafsir Al Kasysyaf)

Muhsin, Imam (2012) TAFSIR RASIONAL AZ ZAMAKHSYARI (Telaah Terhadap Tafsir Al Kasysyaf). Buku, Vol.1 (Cet. 1). Adab Press, Yogyakarta. ISBN 9789798548079 (In Press)

Text (Tafsir Rasional Al-Zamakhsyari (Telaah Terhadap Tafsir al-Kasysyaf)) IMAM MUHSIN - Tafsir Rasional Al-Zamakhsyari (Telaah Tafsir al-Kasysyaf).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Sebagai kalâm Tuhan yang telah ‘membumi’ dan kemudian ditranskripsikan ke dalam teks bahasa, al- Qur’ân tidak bisa mengelak untuk diperlakukan sebagai obyek kajian. Sebab, manusia tidak berjumpa langsung dengan Tuhan ataupun Malaikat jibril, sebagaimana dialami Rasul Allah Saw., melainkan hanya menerima teks al-Qur’ân yang telah ditranskripsikan itu melalui mata-rantai periwayatan. Ini artinya, dalam rangka memahami pesan-pesan Tuhan yang ada di dalamnya, menggali hukum-hukum dan petunjuk-petunjuknya, manusia tidak hanya mempunyai peluang, tetapi lebih dari itu dituntut untuk berdialog dan menafsirkannya. Ketika teks al-Qur’ân ditafsirkan dan didialogkan dengan ‘teks-teks’ lain di luar dirinya, maka sebuah pemahaman atas kandungan al-Qur’ân tersebut sudah melibatkan pandangan, pengalaman dan prasangka subyektif, atau lebih tepatnya pandangan intersubyektif. Karena ketika seseorang menafsirkan sebuah ayat al-Qur’ân, misalnya, akan hadir dalam benaknya sekian subyek yang menjadi rujukannya. Dengan demikian tidak mengherankan jika ayat yang sama akan berbicara berbeda-beda ketika berjumpa dengan al-Zamakhsharî dan mufassir lainnya. Al-Zamakhsharî, sebagai tokoh Mu‘tazilah, menafsirkan al-Qur’ân secara rasional-filosofis berdasarkan pengetahuannya yang mendalam dalam bidang filsafat dan bahasa. Dia membawa teks al- Qur’ân berziarah dan berdialog dengan ‘teks-teks’ lain yang hadir dalam benaknya, sesuai dengan pandangan madzhabnya yang rasional itu. Itulah sebabnya mengapa karya tafsîrnya, al-Kasysyâf, memiliki nuansa rasional-filosofis yang sangat kuat, di samping juga menonjol warna ke-Mu‘tazilah-annya. Buku yang ada di hadapan pembaca ini pada awalnya merupakan tesis S2 penulis di Program Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1998 di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Imam Muchlas, MA., dan Dr. H.M. Roem Rowi, MA. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini pertama-tama penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada beliau berdua yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan, pengarahan serta motivasi kepada penulis untuk penyelesaian karya ini sekaligus bekal menatap masa depan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item