KONTESTASI KELAS DALAM BUDAYA ABAKALAN: STUDI HUBUNGAN PERAYAAN ABAKALAN DENGAN PRESTISE SOSIAL DI DESA BANUAJU BARAT KECAMATAN BATANG-BATANG SUMENEP MADURA

SANIYAH, NIM. 12540095 (2016) KONTESTASI KELAS DALAM BUDAYA ABAKALAN: STUDI HUBUNGAN PERAYAAN ABAKALAN DENGAN PRESTISE SOSIAL DI DESA BANUAJU BARAT KECAMATAN BATANG-BATANG SUMENEP MADURA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONTESTASI KELAS DALAM BUDAYA ABAKALAN: STUDI HUBUNGAN PERAYAAN ABAKALAN DENGAN PRESTISE SOSIAL DI DESA BANUAJU BARAT KECAMATAN BATANG-BATANG SUMENEP MADURA)
12540095_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONTESTASI KELAS DALAM BUDAYA ABAKALAN: STUDI HUBUNGAN PERAYAAN ABAKALAN DENGAN PRESTISE SOSIAL DI DESA BANUAJU BARAT KECAMATAN BATANG-BATANG SUMENEP MADURA)
12540095_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Di masyarakat Madura dikenal tradisi pertunangan yang disebut dengan istilah abakalan. Desa Banuaju Barat yang lokasinya terletak di Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep ini juga turut serta dalam melangsungkan tradisi abakalan. Tradisi abakalan tidak hanya sebatas bentuk ikatan pertunangan di antara anak-anak mereka, lebih dari itu ada yang kemudian disebut dengan istilah ghabay atau perayaan. Perayaan abakalan pada mulanya dimaksudkan untuk mensyukuri atas berpasangannya putra-putri mereka baik yang dalam bentuk ikatan pertunangan maupun ikatan pernikahan. Namun belakangan, ada yang mulai berubah dalam pandangan masyarakat dalam melihat hajatan perayaan tersebut. Ghabay yang awalnya dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan sekaligus menyambung tali silaturrahmi dengan keluarga, kerabat dan tetangga berevolusi menjadi ajang kontestasi untuk mendapatkan prestise sosial dari masyarakat. Beberapa tahun terakhir, perayaan abakalan menjadi ajang untuk pamer kekayaan dan kemewahan kelas sosial di samping juga untuk mendapatkan pengakuan sosial (social prestice). Penelitian ini mengkaji bagaimana gambaran kontestasi kelas sosial dalam budaya perayaan abakalan di masyarakat Banuaju Barat dan bagaimana strategi masyarakat bawah dalam kontestasi budaya perayaan abakalan terhadap penguatan prestise sosial mereka. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Data diperoleh dari sumber data primer dengan menggunakan teknik wawancara, observasi partisipasi dan dokumentasi, serta indepth interview. Data sekunder yaitu sumber-sumber lain yang mendukung penelitian seperti buku, jurnal penelitian dan esai yang penulis nilai relevan dengan fokus penelitian. Penelitian ini menggunakan Teori Kelas Sosial Karl Marx, serta data yang diperoleh di lapangan dikaji dengan menggunakan teknik deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa perayaan abakalan telah berevolusi menjadi ajang kontestasi untuk mendapatkan pengakuan sosial dari masyarakat, di samping sebagai ajang untuk pamer kemewahan kelas sosial. Abakalan menjadi media bagi masyarakat kelas bawah untuk mendapatkan prestise sosial dari masyarakat melalui perayaan abakalan tersebut. Pada perayaan abakalan mereka ingin memperlihatkan adanya kemewahan kelas sosial yang pada gilirannya berimbas kepada prestise sosial dari masyarakat. Perayaan abakalan tidak lagi bermakna sakral melainkan telah berevolusi menjadi sesuatu yang profan dan dekat dengan materialistis. Strategi bantu membantu dalam hajatan perayaan pun tidak lagi berdasar atas rasa kekeluargaan dan semangat paguyuban, tetapi lebih kepada bentuk tabungan yang suatu saat harus kembali tepat pada saat mereka yang menyumbang melangsungkan hajatan pula.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Masroer, S. Ag. M.Si.
Uncontrolled Keywords: abakalan, perayaan (sebut: ghabay), kontestasi dan prestise sosial.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 22 Sep 2016 09:28
Last Modified: 22 Sep 2016 09:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22044

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum