CERAI GUGAT DI KALANGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI DI PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2013-2015)

SUGIMIN, NIM. 1420310052 (2016) CERAI GUGAT DI KALANGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI DI PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2013-2015). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (CERAI GUGAT DI KALANGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI DI PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2013-2015))
1420310052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (37MB) | Preview
[img] Text (CERAI GUGAT DI KALANGAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI DI PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2013-2015))
1420310052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dijelaskan tentang putusnya sebuah perkawinan, bahwa ceraian hanya dapat dilakukan didepan sidang pengadilan sedangkan untuk melakukan perceraian tersebut haruslah cukup alasan. Certai Gugat di Kalangan Pegawai Negeri Sipil Studi Di Pengadilan Agama Bantul Tahun 2013-2015 adalah sebuah judul dari penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja penyebab perceraian dan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memutus cerai gugat di kalangan Pegawai Negeri Sipil. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fiel research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis akan digunakan untuk mengkaji permasalahan yang berkaitan dengan perundangundangan yang ada di Indonesia, yang membahas mengenai perceraian pada umumnya dan khususnya mengenai perceraian Pegawai Negeri Sipil. Selain itu pendekatan yuridis juga akan digunakan untuk menganalisa putusan hakim yang berkaitan dengan putusan Pegawai Negeri Sipil. Pendekatan sosiologis digunakan untuk menganalisa latar belakang sosial masyarakat, orang yang melakukan perceraian khususnya Pegawai Negeri Sipil dan juga responden lain yang ada hubunganya dengan masalah yang akan diteliti. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan analisis yang penulis lakukan bahwa hasil penelitian terhadap faktor penyebab teradinya perceraian di kalangan Pegawai Negeri Sipil adalah karena kurangnya tanggung jawab, adanya wanita lain, hilangnya rasa aman, syiqaq atau percecokan yang berkepanjangan, dan hilangnya rasa syukur yang dimiliki oleh Tergugat. Adapun dasar hukum dan pertimbangan hakim dalam memutus cerai gugat di kalangan Pegawai Negeri Sipil adalah pasal 19 hufuf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 Kompilasi Hukum Islam huf (f) yang menyatakan bahwa antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Selain itu hakim juga mempertimbangkan keterangan saksi dipersidangan, sesuai dengan pasal 62 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1980 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama yang menyatakan bahwa segala penetapan dan putusan pengadilan, selain harus memuat alasan-alasan dan dasar-dasarnya, juga harus memuat pasal-pasal tertentu dari peraturan-peraturan yang bersangkutan, atau sumber tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Mochamad Sodik, S.Sos. M.Si
Uncontrolled Keywords: Cerai Gugat, Pegawi Negeri Sipil dan Faktor Perceraian.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 Oct 2016 11:33
Last Modified: 03 Oct 2016 11:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22158

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum