STUDI KOMPETENSI GURU BAHASA ARAB BERBASIS NON KEGURUAN DI MA UMMATAN WASATHON IMOGORI BANTUL YOGYAKARTA

Muhammad Izzul Mutho’ NIM: 02421389, (2009) STUDI KOMPETENSI GURU BAHASA ARAB BERBASIS NON KEGURUAN DI MA UMMATAN WASATHON IMOGORI BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki guru bahasa Arab berbasis non keguruan di MA. Ummatan Wasathon, faktor apa saja yang menjadi kendala dalam proses belajar mengajar serta bagaimanakah solusi untuk mengatasi persoalan tersebut Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MA. Ummatan Wasathon Imogiri Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan metode interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif dengan pola fikir induktif deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Kompetensi yang dimiliki guru bahasa Arab berbasis non keguruan di MA. Ummatan Wasathon adalah a) Kompetensi pedagogik, didasarkan kemampuan guru bahasa Arab MA Ummatan Wasathon dalam memilih dan memanfaatkan media pembelajaran, mampu mengaktualisakan potensi yang ada pada peserta didik serta mengembangkan sumber belajar guna tercapainya tujuan pembelajaran yang optimal. b) Kompetensi sosial didasarkan pada kemampuan guru bahasa Arab dalam menjalin keakraban dengan murid untuk tujuan pembelajaran, serta ikut berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan keluwesan dalam bergaul dengan masyarakat. c) Kompetensi personal berdasarkan kemampuan guru bahasa Arab dalam menjalankan administrasi sekolah, memberikan bimbingan kepada murid serta menjadi orang tua kedua ketika di sekolah. Beliau juga mampu menjadi figur bagi guru-guru yang lainnya. d) Kompetensi professional berdasarkan kemampuan guru bahasa Arab dalam merumuskan tujuan instruksional, merencanakan pembelajaran, melaksanakan pengajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakan serta kemampuan dalam mengevaluasi siswa dengan hasil yang optimal. 2) Tidak adanya fasilitas dan sarana berupa laboratorium bahasa di MA Ummatan Wasathon sebagai faktor penghambat kelancaran proses belajar mengajar bahasa Arab. Karenanya sesuai inisiatif guru yang bersangkutan, menutupi kekurangan tersebut maka sebagai media lain seperti tape recorder dan video digunakan untuk memperlancar proses belajar mengajar bahasa Arab di MA Ummatan Wasathon. Cara tersebut merupakan solusi alternatif dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item