PRAGMATISME POLITIK MANTAN BUPATI KLATEN DI TENGAH BENCANA ALAM ERUPSI MERAPI 2010 DI BALERANTE

DWI MARTA SETYAWATI, N I M. 12370051 (2016) PRAGMATISME POLITIK MANTAN BUPATI KLATEN DI TENGAH BENCANA ALAM ERUPSI MERAPI 2010 DI BALERANTE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PRAGMATISME POLITIK MANTAN BUPATI KLATEN DI TENGAH BENCANA ALAM ERUPSI MERAPI 2010 DI BALERANTE) 12370051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PRAGMATISME POLITIK MANTAN BUPATI KLATEN DI TENGAH BENCANA ALAM ERUPSI MERAPI 2010 DI BALERANTE) 12370051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (835kB)

Abstract

Bencana alam dalam dunia politik kerap kali dijadikan komoditi para aktor politik untuk menjual dirinya kepada masyarakat. Tindakan pragmatisme yang sudah membudaya di masyarakat dilakukan dengan tendensi untuk memperoleh keuntungan tertentu. Dalam kasus bencana erupsi merapi tahun 2010, banyak para aktor termasuk aktor politik saling berlomba untuk memperoleh perhatian dari masyarakat dengan membuat berbagai bentuk kebijakan pendistibusian bantuan. Tindakan Mantan Bupati Klaten periode 2010-2015 dalam mendistribusikan bantuan saat erupsi merapi 2010 di Desa Balerante juga tidak luput dari perhatian dan menimbulkan pertanyaan besar. Dimana dalam pendistribusian bantuan terse but terdapat indikasi adanya tendensi tertentu didalamnya. Fakta politik tersebut membuat penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang tindakan yang dilakukan oleh Mantan Bupati Klaten di tengah Bencana Alam Erupsi Merapi 2010. Secara detailnya perrulis mengakomodir beberapa permasalahan yang ada dalam dua rumusan masalah. Pertama Apakah tindakan Mantan Bupati Klaten periode 2010 - 2015 dalam mendistribusikan bantuan merupakan tindakan pragmatisme? .Kedua, Bagaimana pandangan siyasah terhadap tindakan Mantan Bupati Klaten periode 2010- 2015 ditengah bencana alam merapi 201 0? Dalam mengkaji permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian lapangan (field research). Dimana data akan dikurnpulkan berdasarkan hasil dari pengamatan, wawancara atau observasi langsung di lapangan. Selain itu, data juga akan diperoleh dari beberapa tulisan, baik itu dalam bentuk buku, jumal, skripsi, artikel, dan data-data dari arsip lain yang berkaitan dengan pragmatisme politik, bencana alam erupsi Merapi 2010. Dalam melakukan analisa penulis menggunakan pendekatan yuridis - empiris yaitu suatu pendekatan yang menekankan pada fakta - fakta lapangan yang ada dan kernudian dilihat dari sisi hukurn tertentu. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dihasilkan kesimpulan bahwa pertama, Tindakan yang dilakukan oleh Mantan Bupati Klaten di tengah Bencana A lam Erupsi Merapi 201 0 merupakan bentuk tindakan pragmatisme. Pragmatisme tersebut dilakukan dengan tujuan pencintraan positif. Keuntungan tindakan pragmatisme Mantan Bupati Klaten secara jelas dapat dilihat dari terpilihnya dua srikandi sebagai bupati dan wakil bupati klaten periode 2016-2021 dengan perolehan suara tertinggi di Desa Balerante. Kedua, dalam pandangan siyasah tindakan yang dilakukan Mantan Bupati Klaten periode 2010 - 2015 rnemiliki dampak postif dan negatifuya. Dampak positifuya tindakan yang dilakukan telah banyak membantu masyarakat terdampak serta telah mengakomodir beberapa prinsip hukum Islam yakni tolong menolong, tauhid, dan kebebasan. Sedangkan dari sisi negatifnya tidak jarang dalam pendistribusian bantuannya justru malah menimbulkan kemadhorotan dan melenceng dari prinsip hukum Islam diantaranya adil, amar ma'rufnahi munkar dan persamaan. Kata kunci : Bencana Alam Erupsi Merapi, Pragmatisme Politik, Politik Islam

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item