HUKUMAN KEBIRI BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL TERHAADAP ANAK (PEDOFILIA) STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

ANALTA INALA, NIM. 123600037 (2016) HUKUMAN KEBIRI BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL TERHAADAP ANAK (PEDOFILIA) STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUKUMAN KEBIRI BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL TERHAADAP ANAK (PEDOFILIA) STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)
12360037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HUKUMAN KEBIRI BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL TERHAADAP ANAK (PEDOFILIA) STUDI KOMPARATIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF)
12360037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak (pedofila) di Indonesia, dipandang sebagai ancaman yang serius oleh Pemerintah. Selain membahayakan jiwa, dampaknya dapat merusak kehidupan pribadi, kenyamanan dan keamanan anak, juga gangguan psikologis, dan fisik, bahkan tidak jarang yang berujung pada kematian. Dalam hal ini, Nagara memiliki tanggung jawab penuh untuk melindungi setiap generasi bangsa dari ancaman dalam bentuk apapun, tidak terkecuali kekerasan seksual terhadap anak. Dikeluarkannya Perppu No.01 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak, yang semula diatur dalam UU No.23 Tahun 2002 Tentang Pelindungan Anak, memeberikan pemberatan hukuman tambahan bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak yang berupa Sanksi kebiri kimia. Sanksi pidana hukuman kebiri menuai banyak reaksi di tengan masyarakat. beragam pandangan bermunculan, mulai dari pegiat dan aktivis HAM, kalangan medis, dan banyak pula yang menganggap hukuman kebiri merupakan langkah yang tepat untuk memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Dalam penyusunan sikripsi ini, hukuman kebiri akan dikaji dari dua sudut pandang, baik dari Hukum Positif maupun Hukum Islam, dengan mempertimbangkan kemaslahatan, keselarasan dengan tujuan pemidanaan baik dalam Hukum Islam ataupun Hukum Positif. Jenis penelitian ini adalah Library Reseacrh, merupakan jenis penelitian yang dilakukan dan difokuskan pada pengkajian, telaah ilmiah, dan pembahasan-pembahasan yang diambil dari literatur klasik maupun modern. Jenis penelitian ini menggunakan dua sudut pandang, Hukum Positif dan Hukum Islam. Hal ini dimaksud bertujuan untuk mempermudah dalam mendiskripsikan persoalan dan dapat menarik sebuah kesimpulan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif (statue approach), yaitu pendekatan yang menggunakan dan memperhatikan norma-norma, kaidah-kaidah, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitiannya bersifat deskriptif-analitik, dan komparatif, yaitu menjelaskan, memaparkan, dan menganilisis serta membandingkan secara sistematis terkait suatu permasalahan dari sudut pandang Hukum Islam dan Hukum Positif. Berdasarkan rumusan masalah yang menjadi fokus pada penelitian ini, maka hasil dari penelitian diantaranya; Pertama, bahwa perlu adanya kajian lebih mendalam lagi terkait kebiri kimia yang dijadikan sebagai sanksi hukuman kekerasan seksual terhadap anak. Kedua, Pemberian hukuman kebiri kimia bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak kurang tepat mengingat dampak dan resiko dari kebiri kimia begitu besar. Ketiga, Berdasarkan analisis Hukum Islam dan Hukum Positif, bahwa hukuman kebiri ternyata tidak sesuai dengan tujuan pemidanaan. Keempat, Dalam Hukum Islam kebiri kimia tidak dikenal, namun terdapat praktek kebiri bedah dan tidak dijadikan sebagai sanksi hukuman, bahkan dihukumi haram. Sedangkan dalam Hukum Pidana Indonesia kebiri kimia dijadikan sanksi hukuman bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Fathorrahman, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Hukuman, kebiri kimia, Hukum Islam, Hukum Positif.
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Oct 2016 08:31
Last Modified: 07 Oct 2016 08:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22310

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum