KONSEP PENDIDIKAN PROFETIK DI ERA GLOBALISASI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO)

IRFAN WAHYU ADI PRADANA, NIM. 10410147 (2016) KONSEP PENDIDIKAN PROFETIK DI ERA GLOBALISASI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP PENDIDIKAN PROFETIK DI ERA GLOBALISASI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO))
10410147_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text (KONSEP PENDIDIKAN PROFETIK DI ERA GLOBALISASI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TELAAH PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO))
10410147_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

IRFAN WAHYU ADI PRADANA. Konsep Pendidikan Profetik di Era Globalisasi dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2016. Pendidikan Islam bukan sekedar proses penanaman nilai-nilai moral untuk membentengi diri dari ekses negatif globalisasi dan juga bukan hanya sekedar strategi definitif yang hanya ingin menyelamatkan pikiran-pikiran umat islam dari pencemaran dan kerusakan moral serta perilaku yang ditimbulkan oleh dampak gagasan Barat melalui disiplin ilmu-ilmu modern, terutama gagasan-gagasan yang dianggap mengancam akan meledakan standar-standar moralitas Islam. Tetapi yang paling urgen adalah bagaimana nilai-nilai moral yang telah ditanamkan dalam pendidikan Islam tersebut mampu berperan sebagai kekuatan pembebasan dari himpitan kemiskinan kebodohan dan keterbelakangan sosial budaya dan ekonomi. Bertolak pada hal itu, gagasan pendidikan berparadigma profetik sangat layak untuk ditawarkan sebagai salah satu solusi pendidikan Islam di masa sekaran dan yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif-analitik yaitu menginterpretasikan data yang telah diperoleh ke dalam bentuk kalimat-kalimat dan melacak lebih jauh hal-hal yang melatarbelakangi dan mengitari fenomena tersebut. Adapun aktivitas analisis wacana mengikuti proses pengumpulan data, penyusunan dan penjelasan atas data dan setelah itu dilakukan analisis. Hasil penelitian meliputi: (1) Konsep pendidikan profetik harus mempunyai perhatian utama. Perhatian utama itu ialah emansipasi umat yang konkret dan historis, dengan menyangkutkannya pada problem-problem aktual yang dihadapi umat. Problem sekarang ialah bagaimana mengantarkan umat dalam transformasi menuju masyarakat industrial, masyarakat demokratis, dan budaya yang manusiawi. Maka dari itu Kuntowijoyo mengelompokkan tiga program yang dapat dikerjakan, yaitu : teorisasi, strukturasi dan transfomasi (2) Relevansi pendidikan profetik terhadap pendidikan agama Islam adalah humanisasi, liberasi,m transendensi yang menjadikan transformasi pendidikan Islam. Masingmasing mempunyai peran yaitu nilai humanisasi dijadikan tujuan pendidikan, yaitu untuk memanusiakan manusia. Liberasi dijadikan tujuan, yaitu proses pembebasan manusia sebagai makhluk yang berpotensi. Sedangkan nilai transendensi dijadikan tujuan pendidikan yaitu, sebagai tujuan akhir pendidikan Islam (membentuk manusia yang beriman dan bertakwa). Berdasarkan 3 pilar tersebut dapat diaplikasikan pada komponen pembelajaran yang meliputi, pendidik, peserta didik,tujuan pendidikan, materi, metode, media, dan evaluasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Muqowim, S.Ag., M.Ag
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Oct 2016 14:17
Last Modified: 17 Oct 2016 14:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22478

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum