KETAUHIDAN DAN KEBERAGAMAAN SISWA MUSLIM DI SMA KATOLIK KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA

FAIQ FIRMANSYAH, NIM. I2410048 (2016) KETAUHIDAN DAN KEBERAGAMAAN SISWA MUSLIM DI SMA KATOLIK KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KETAUHIDAN DAN KEBERAGAMAAN SISWA MUSLIM DI SMA KATOLIK KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA) 12410048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (49MB) | Preview
	Text (KETAUHIDAN DAN KEBERAGAMAAN SISWA MUSLIM DI SMA KATOLIK KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA) 12410048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Faiq Firmansyah. Ketauhidan dan Keberagamaan Siswa Muslim yang Bersekolah di SMA Katolik Kolese De Britto Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Latar belakang penelitian ini adalah mencari tahu bagaimana ketauhidan dan keberagamaan siswa-siswa muslim yang bersekolah di SMA Katolik Kolese De Britto Yogyakarta, dimana mereka mendapatkan pendidikan agama yang sama seperti siswa non Muslim yang ada di SMA Katolik Kolese De Britto Yogyakarta, yaitu Pendidikan Religiusitas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang mengambil tempat di SMA Katolik Kolese De Britto Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi agama.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara tauhid rubbubiyah, ketauhidan siswa Muslim yang bersekolah di SMA Katolik Kolese De Britto Yogyakarta sangat tinggi, sedangkan jika ditinjau dari tauhid Ulluhiyah ketauhidan mereka masih terbilang cukup rendah. (2)Keberagamaan siswa Muslim dilihat dari dimensi keyakinan, dimensi praktik keagamaan, dimensi penghayatan, dimensi pengetahuan dan dimensi konsekuensi masih kurang baik. Pendidikan religiusitas yang selama ini mereka dapatkan belum cukup mampu meningkatkan keberagamaan mereka. Tentu ini karena berbagai sebab, seperti kurangnya motivasi dari dalam diri siswa serta kurangnya dukungan dari keluarga dalam mendukung anak-anaknya untuk meningkatkan keberagamaan mereka.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item