PENGEMBANGAN MODUL BRAILLE SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MATERI POKOK DINASTI ABBASIYYAH UNTUK SISWA DIFABEL NETRA KELAS VIII MTS YAKETUNIS YOGYAKARTA

ENDANG SETIAWATI, NIM. 12410193 (2016) PENGEMBANGAN MODUL BRAILLE SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MATERI POKOK DINASTI ABBASIYYAH UNTUK SISWA DIFABEL NETRA KELAS VIII MTS YAKETUNIS YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MODUL BRAILLE SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MATERI POKOK DINASTI ABBASIYYAH UNTUK SISWA DIFABEL NETRA KELAS VIII MTS YAKETUNIS YOGYAKARTA) 12410193_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (12MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MODUL BRAILLE SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MATERI POKOK DINASTI ABBASIYYAH UNTUK SISWA DIFABEL NETRA KELAS VIII MTS YAKETUNIS YOGYAKARTA) 12410193_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Endang Setiawati. 12410193. "Pengembangan Modul Braille Sejarah Kebudayaan Islam dengan Materi Pokok Dinasti Bani Abbasiyyah untuk Siswa Difabel Netra Kelas VIII Mts Yaketunis Yogyakarta." Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2016. Latar belakang dari penelitian ini adalah saat ini telah berkembang teknologi bagi difabel tunanetra agar dapat mengakses informasi secara mandiri, yaitu melalui komputer bicara dengan software Job Accses With Speak (JAWS). Software ini akan membaca semua tampilan yang ada di komputer, sehingga siswa tunanetra dapat mengakses secara mandiri. Akan tetapi, belum semua siswa dapat mengoperasikan JAWS dengan baik. Di samping itu, tidak semua siswa memiliki komputer atau laptop pribadi, sehingga sumber belajar yang paling tepat bagi siswa tunanetra di MTs ini adalah berupa media cetak dengan huruf Braille. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kualitas modul Sejarah Kebudayaan Islam dalam huruf Braille untuk siswa difabel netra kelas VIII MTs berdasarkan penilaian para ahli, pre reviewer dan guru Sejarah Kebudayaan Islam, serta untuk mengetahui tanggapan siswa difabel netra terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan ADDIE terbatas pada ADD (Analysis, Design, Development) dan dilanjutkan dengan prosedur pengembangan Sugiyono yaitu validasi desain, revisi desain, uji coba terbatas, dan revisi produk. Kualitas produk dinilai melalui uji coba terbatas yaitu uji keterbacaan oleh satu guru Sejarah Kebudayaan Islam dan dua siswa difabel netra. Hasil penelitian ini adalah modul Sejarah Kebudayaan Islam dalam huruf braile, dengan materi pokok Dinasti Bani Abbasiyah. Berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, pre reviewer mahasiswa difabel netra, dan tanggapan siswa difabel netra, kualitas modul adalah Baik (B) dengan prosentase secara berturutturut sebesar 79%; 89,95%; 88%; 88,3%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa modul Sejarah Kebudayaan Islam dengan materi pokok Dinasti Bani Abbasiyah dalam huruf braille layak digunakan sebagai alternatif sumber belajar bagi siswa difabel netra kelas VIII MTs Yaketunis Yogyakarta.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item