PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA INTEGRATIFINTERKONEKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS X SMA/MA MATERI LOGIKA MATEMATIKA

Fitri Ni’matul Maslahah, NIM. 12600034 (2016) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA INTEGRATIFINTERKONEKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS X SMA/MA MATERI LOGIKA MATEMATIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA INTEGRATIFINTERKONEKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS X SMA/MA MATERI LOGIKA MATEMATIKA) 12600034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA INTEGRATIFINTERKONEKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS X SMA/MA MATERI LOGIKA MATEMATIKA) 12600034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar matematika integratif-interkonektif berbasis kontekstual pada materi logika matematika yang layak serta meneliti dampak penggunaan bahan ajar matematika integratifinterkonektif berbasis kontekstual ini terhadap kemampuan penalaran siswa. Penelitian ini merupakan design research model Gravemeijer dan Cobb yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap preparing for the experiment, tahap design experiment, dan tahap restrospective analysis. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Ali Maksum Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian bahan ajar, lembar observasi, lembar angket respon siswa, serta lembar tes. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar matematika integratifinterkonektif berbasis kontesktual yang layak untuk memfasilitasi kemampuan penalaran. Bahan ajar ini telah memenuhi kriteria ketercapaian yang meliputi validitas, efektivitas dan praktibilitas. Valid berdasarkan penilaian ahli yang menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan termasuk kategori sangat baik dengan rata-rata skor 120,67 skor maksimal 140. Bahan ajar ini efektif dilihat dari rata-rata posttest kemampuan penalaran siswa yang mampu mencapai 77,21 dengan persentase siswa yang tuntas mencapai 73,33%. Pratibilitas bahan ajar dilihat dari angket respon siswa yang menunjukkan respon positif dengan rata-rata skor mencapai 62,2 dari skor maksimal 88. Berdasarkan kriteria validitas, efektivitas dan praktibilitas bahan ajar, maka dapat disimpulkan bahan ajar matematika integratif-interkonektif berbasis kontekstual yang dikembangkan layak untuk digunakan. Dampak yang diperoleh dari penggunaan bahan ajar adalah siswa lebih aktif bertanya dan mengeluarkan pendapat serta antusias dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci : Kontekstual, Integratif-interkonektif, Kemampuan Penalaran

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item