KOSMOLOGI PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) (TELAAH TERHADAP KONSEP MEMAYU HAYUNING BAWANA

MUNIR ABDUL BASHOR, NIM. 09510001 (2016) KOSMOLOGI PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) (TELAAH TERHADAP KONSEP MEMAYU HAYUNING BAWANA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOSMOLOGI PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) (TELAAH TERHADAP KONSEP MEMAYU HAYUNING BAWANA)
09510001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (KOSMOLOGI PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) (TELAAH TERHADAP KONSEP MEMAYU HAYUNING BAWANA)
09510001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dalam skripsi penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan wilayah objek penelitian adalah ajaran Memayu Hayuning Bawono dalam PSHT yang dikaji menggunakan sudut pandang kosmologi. Sedangkan Memayu Hayuning Bawono dalam Kosmologi Jawa diperoleh menggunakan literatur-literatur atau buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan sebagai sumber acuan. Adapun tehnik penelitian yang peneliti pakai adalah tehnik pengumpulan data: Observasi, Interview atau Wawancara, dan Dokumentasi. Sedangkan Metode analisis Data, penulis menggunakan metode induktif dan deduktif. Di dalam ajaran Jawa ada sebuah filosofi tentang bagaimana manusia menyikapi cara hidupnya. Ajaran tersebut adalah kosmologi yang terintepretasi dalam memayu hayuning bawana. Memayu Hayuning Bawana sebuah pandangan hidup Jawa yang memuat nilai melestarikan, menjaga kedamaian, agar tercapai keselamatan dunia. Hal ini mencerminkan kepekaan manusia Jawa dalam menghadapi lingkungan hidupnya. Agar membentuk manusia yang berbudi luhur yang taat kepada Tuhan melalui agama dan juga berbuat baik kepada sesama manusia maupun juga alam sekitarnya. Dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, Memayu Hayuning Bawana dapat diartikan mencari ketentraman hati melalui apa yang ada di alam sekitar dan menjaga hubungan baik dengan manusia sekaligus bersumber atau berpedoman langsung kepada ajaran-ajaran Allah dan Rosulnya. Ajaran inti di PSHT adalah secara vertikal, sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan maka selaku hambanya harus menjalankan setiap apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya. Sedangkan secara horizontal, manusia wajib mengamalkan ajaran Tuhan dan agama dalam kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakat maupun kehidupan di alam semesta. Jadi intinya ajaran Memayu Hayuning Bawana adalah sebuah ajaran tentang bagaimana manusia mampu menyadari bahwa dia adalah makhluk Tuhan yang mempunyai kewajiban menjalankan ajaran agama dan menjauhi larangannya. Mampu mengelola dengan baik apa yang ada di alam sekaligus menjaganya. Sebagai seorang makhluk sosial, seorang warga SH khususnya harus bisa menjadi panutan dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Abdul Basir Solissa, M.A.
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Oct 2016 07:17
Last Modified: 19 Oct 2016 07:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22534

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum