ABSURDITAS DALAM NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA

IMAM GAZALI, NIM. 09510017 (2016) ABSURDITAS DALAM NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (ABSURDITAS DALAM NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA)
09510017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (ABSURDITAS DALAM NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA)
09510017_IMAM_GAZALI_FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sastra pada umumnya merupakan representasi dari fenomenafenomena sosial, politik, dan budaya yang terjadi dalam masyarakat. Sastra melakukan proses mimetik terhadap setiap peristiwa kehidupan. Sementara drama, sebagai salah satu genre sastra hampir tak tersentuh oleh masyarakat luas karena masih terjebak pada asumsi bahwa drama adalah produk pementasan teater atau pertunjukkan semata yang ditulis oleh pelaku teater, baik itu berperan sebagai sutradara, aktor, dain lain-lain. Hal ini menjadikan drama diapresiasi hanya sebagian kecil kelompok, yaitu oleh komunitaskomunitas teater yang memiliki kepentingan khusus terhadap seni pertunjukan. Putu Wijaya sebagai dramawan sekaligus sastrawan modern Indonesia adalah salah satu sastrawan paling produktif menulis naskah drama. Berangkat dari latar belakang di atas, peneliti menjadikan salah satu naskah drama Gerr karya Putu Wijaya sebagai suatu objek penelitian. Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif, yaitu metode pengumpulan data penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah metode yang berupaya mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa yang terkandung dalam karya sastra atau naskah drama Gerr karya Putu Wijaya. Dalam penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan konsep absurditas. Data penelitian ini menggunakan absurditas sebagai pisau analis. Dimana absurditas merupakan tawaran eksistensialisme-ateistik dalam mencari jawaban pada yang transenden mengenai persoalan-persoalan manusia, dunia yang sia-sia, juga absurd. Absurd karena dunia tidak bisa menjawab misteri realitas yang ada tetapi mau tidak mau mesti dijalani dengan segala kemungkinan untuk hidup secara manusiawi. Absuditas secara sadar dimanfaatkan oleh Putu Wijaya sebagai penghubung memasuki telah dan kritik sosial. Absurditas yang mewarnai karya-karyanya bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri dan hanya sekedar pilihan estetic-artistic semata terhadap isu yang dimunculkan. Ada makna yang terkandung, yaitu renungan-renungan sosial dan kemanusiaan yang intens di dalamnya. Gerr adalah naskah drama satire tentang bagaimana perjuangan kebebasan melawan kematian dan kehendak kuasa orang atau massa. Naskah yang terbit tahun 1986, memiliki konten persoalan keberadaan manusia dari kungkungan kekuasaan orang lain, kematian, relasi, tanggung jawab, kematian, dan absurditas hidup. Gerr adalah naskah drama yang menyajikan gambaran tentang situasi dan kondisi absurditas yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita. Penelitian dalam naskah drama Putu Wijaya menunjukkan bahwa absurditas Gerr terlihat dari isu kematian, eksistensi, relasi, kebebasan, dan pemberontakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr, Fatkhan, M.Ag.
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Oct 2016 07:30
Last Modified: 19 Oct 2016 07:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22536

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum