PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (Studi Kasus di TK Tunas Harapan Tambakrejo Ngaglik Sleman)

WURYANI TRI ASTUTI, NIM: 1420431014 (2016) PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (Studi Kasus di TK Tunas Harapan Tambakrejo Ngaglik Sleman). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (Studi Kasus di TK Tunas Harapan Tambakrejo Ngaglik Sleman))
1420431014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (Studi Kasus di TK Tunas Harapan Tambakrejo Ngaglik Sleman))
1420431014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Tema ini dipilih karena pentingnya untuk menerapkan Multiple Intelligences dalam pembelajaran akan meningkatkan kemampuan siswa belajar. Multiple Intelligences adalah macam-macam kecerdasan yang ditemukan oleh Howard Gardner, yang terdiri dari Sembilan kecerdasan: Verbal/Linguistik, Logika/Matematik, Visual/Spasial, musical/irama, Bodily/kinesthetic, interpersonal, intrapersonal,natural dan eksistensialis. Gardner menyatakan bahwa orang dapat “pintar” dengan banyak cara. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk meningkatkan keaktifan dan kreatifitas pembelajaran PAUD berbasis Multiple Intelligences di TK Tunas Harapan Tambakrejo Ngaglik Sleman Yogyakarta; 2) untuk mengetahui penerapan evaluasi PAUD berbasis Multiple Intelligences di TK Tunas Harapan Tambakrejo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif; teknik pengumpulan datanya dilakukan menggunakan beberapa metode, yaitu: metode observasi, wawancara, catatan anekdot dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan multiple intelligences dalam pembelajaran PAUD menuntut pendidik harus mempunyai daya kreatifitas dalam menerapkan pendekatan multiple intelligences. Di TK Tunas Harapan pembelajaran pendidikan anak usia dini dilakukan dengan cara mengintegrasikan dalam materi pembelajaran yang disusun dalam kurikulum dengan pendekatan multiple intelligences sangat bervariasi. Pendidik menggunakan metode yang bervariasi. Metode pembelajaran dilakukan dengan kegiatan bermain, metode sosiodrama pada kelas interpesonal, sehingga dalam menyampaikan materi anak langsung menjadi subyek (yang melakukan), baik itu melalui sosiodrama dan praktek-praktek lainnya sesuai dengan kecerdasan anak, metode bercakap-cakap, demonstrasi, pemberian tugas, tanya jawab, diskusi, keteladanan dan metode lainnya dalam menyampaikan pembelajaran berbasis multiple intelligensi kepada anak. Pembelajaran yang melibatkan seluruh kecerdasan anak didik akan berdampak positif bagi masa depan anak. Kedua, Sistem penilaian dilakukan untuk anak usia dini tidak menggunakan angka, tetapi berbentuk narasi atau uraian kalimat, Sedangkan tehnik pelaksanaan evaluasi dilakukan pada saat kegiatan proses pembelajaran berlangsung dengan beberapacara, antara lain berdampingan, main bersama dan main bekerja sama. Pembelajaran yang melibatkan seluruh kecerdasan anak didik akan berdampak positif bagi masa depan anak. Kata Kunci : Pembelajaran Anak Usia Dini, Multiple Intelligences

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Sumedi, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Anak Usia Dini, Multiple Intelligences
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Guru RA - PAUD
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Dec 2016 08:28
Last Modified: 14 Dec 2016 08:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22670

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum