RAGAM KEGIATAN PANTI SEBAGAI SARANA MENCIPTAKAN KOHESIVITAS ANTAR LANSIA DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN UMBULHARJO YOGYAKARTA',.

ENNIPERONIKA, NIM. 12'72O038 (2016) RAGAM KEGIATAN PANTI SEBAGAI SARANA MENCIPTAKAN KOHESIVITAS ANTAR LANSIA DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN UMBULHARJO YOGYAKARTA',. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RAGAM KEGIATAN PANTI SEBAGAI SARANA MENCIPTAKAN KOHESIVITAS ANTAR LANSIA DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN UMBULHARJO YOGYAKARTA',.)
12720038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (RAGAM KEGIATAN PANTI SEBAGAI SARANA MENCIPTAKAN KOHESIVITAS ANTAR LANSIA DI PANTI WREDHA BUDHI DHARMA PONGGALAN UMBULHARJO YOGYAKARTA',.)
12720038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pada tahun 2014, berdasarkan data terakhir dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, jumlah lansia di kota Yogyakarta mencapai 11% dari total penduduk atau sebanyak 43.801 jiwa. Mereka yang memiliki angka harapan hidup yang panjang karena pemenuhan gizi dan kesehatan yang baik. Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta merupakan salah satu panti yang dibawah naungan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang khusus untuk menangani lanjut usia yang terlantar yang lebih mengutamakan bagi masyarakat yang berdomisili di Kota Yogyakarta. Di panti tersebut diberikan berbagai pelayanan seperti pemenuhan makan, minum, tempat tinggal, layanan kesehatan, bahkan terdapat berbagai kegiatan yang dilaksanakan setiap hari untuk lansia. Melalui berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat tercipta kohesivitas lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ragam kegiatan yang ada di panti dapat menciptakan kohesivitas antar kelayan panti. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi informasi bagi pihak pemerintah, pihak panti, kelayan, dan masyarakat pada umumnya. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori Geometri Sosial (Dyad dan Triad), yang digagas oleh George Simmel mengenai kualitas interaksi. Kohesivitas lansia bukan karena jarak mereka yang dekat secara fisik, tetapi adanya kedekatan secara emosional, latar belakang yang sama, sehingga tercipta kohesivitas melalui kegiatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa mengenai kegiatan. Adapun data penelitian diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan terakhir yaitu penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa latar belakang berpengaruh terhadap kohesivitas lansia dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Adapun kegiatan yang paling mengakrabkan kelayan panti yaitu kegiatan keagamaan, karena mereka merasa bahwa agama merupakan pemersatu bagi mereka yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda (razia, serahan masyarakat, serahan keluarga, datang sendiri), sehingga ada persamaan tujuan yaitu memperbaiki diri sebagai bekal di akhirat kelak. Kegiatan kesenian juga tinggi tingkat kohesivitasnya, hal ini karena pada kegiatan tersebut mereka dapat saling berinteraksi sekaligus sebagai media hiburan. Berdasarkan kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kohesivitas lansia berada pada level kekeluargaan, karena mereka akan saling tolong menolong dan menganggap bahwa mereka ada keluarga meskipun tidak mempunyai hubungan darah biologis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Phil. Ahmad-Norma Permata,M.A.
Uncontrolled Keywords: Ragam Kegiatan, Kohesivitas, Lansia
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 25 Nov 2016 15:03
Last Modified: 25 Nov 2016 15:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22703

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum