PERISTIWA KIAMAT DALAM SURAT AL-WᾹQIʻAH (KAJIAN SEMIOTIKA AL-QUR'ĀN)

NUR KHOLID SYAIFULLOH, NIM. 1120510042 (2016) PERISTIWA KIAMAT DALAM SURAT AL-WᾹQIʻAH (KAJIAN SEMIOTIKA AL-QUR'ĀN). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERISTIWA KIAMAT DALAM SURAT AL-WᾹQIʻAH (KAJIAN SEMIOTIKA AL-QUR'ĀN))
1120510042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PERISTIWA KIAMAT DALAM SURAT AL-WᾹQIʻAH (KAJIAN SEMIOTIKA AL-QUR'ĀN))
1120510042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Semiotika merupakan ilmu yang mengkaji tentang tanda-tanda. Secara garis besar, semiotika menganggap bahwa fenomena sosial dan kebudayaan adalah sekumpulan tanda-tanda. Semiotika modern memiliki dua orang “bapak”, yaitu Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce. Semiotika identik dengan ranah kajian yang sangat luas. Sebab, semiotika mempelajari sistemsistem, aturan-aturan atau konvensi-konvensi yang memungkinkan suatu tanda dalam masyarakat memiliki arti. Oleh karena itu, al-Qur'ān yang bermediumkan bahasa pun merupakan lahan paling subur bagi kajian semiotika. Hal ini lantaran seluruh wujud al-Qur'ān merupakan tanda-tanda bermakna bagi umat manusia. Semiotika al-Qur'ān adalah cabang ilmu semiotika yang mengkaji tanda-tanda dalam al-Qur'ān. Tanda-tanda tersebut meliputi huruf, kata, kalimat, dan totalitas struktur yang ada dalam al-Qur'ān. Atas dasar ini, maka penelitian ini dibatasi pada analisis hubungan tanda-tanda dalam peristiwa kiamat Surat al-Wāqiʻah melalui analisis Riffaterre yang meliputi displacing, distorting, pembacaan heuristik dan retroaktif, identifikasi matriks, model, varian, dan hipogram. Displacing dicontohkan melalui penggunaan kata al-maimanah yang merupakan metafora dari nasib baik, kemuliaan, dan keberuntungan. Distorting diwakili oleh kata nuzulun yang disampaikan secara kontradiktoris dalam bentuk ironi. Pembacaan heuristik al-Qur'ān adalah pembacaan berdasarkan konvensi bahasa al-Qur'ān, atau berdasarkan sistem semiotik tingkat pertama al-Qur'ān, sedangkan pembacaan retroaktif al-Qur'ān adalah pembacaan berdasarkan konvensi di atas konvensi bahasa al-Qur'ān, atau berdasarkan sistem semiotik tingkat kedua al-Qur'ān. Dua model pembacaan ini akan menghasilkan tingkatan makna yang berbeda. Sesuai pembacaan heuristik, ungkapan khāfiḍah rāfiʻah merupakan tanda yang mengacu pada pengertian denotatif, yakni rendah dan tinggi. Adapun sesuai pembacaan retroaktif, ungkapan tersebut adalah simbolisme. Artinya, tanda khāfiḍah adalah simbol kehinaan penduduk neraka, sedangkan tanda rāfiʻah merupakan simbol kemuliaan penghuni surga. Begitu pula dengan tanda mutaqābilīn yang mengacu pada arti berhadap-hadapan dalam bingkai denotatif. Pembacaan retroaktif menunjukkan bahwa tanda mutaqābilīn adalah simbol keakraban dan keharmonisan hubungan antar penghuni surga. Sementara itu, pembacaan heuristik menyatakan bahwa tanda wildān mengacu pada para remaja atau anak-anak muda dalam arti yang sebenarnya, sedangkan pembacaan retroaktif menegaskan bahwa tanda wildān adalah simbol para remaja pelayan surga. Matriks ayat-ayat kajian ini adalah iman pada hari akhir, surga, dan neraka. Modelnya adalah “al-Wāqiʻah”. Varian-variannya adalah iman pada kebenaran kiamat, kemahakuasaan Allah swt., tiga golongan manusia di padang Maḥsyar, ragam kenikmatan surga, dan siksa neraka. Hipogramnya bersifat intratekstual yang didapatkan dengan cara menelusuri ayat-ayat lain yang turun sebelum ayat-ayat Surat al-Wāqiʻah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Sugeng Sugiyono, MA.,
Uncontrolled Keywords: peristiwa kiamat, surat al-waqiʻah, semiotika al-qur'ān
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 01 Dec 2016 11:13
Last Modified: 01 Dec 2016 11:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22784

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum