UJI TOKSISITAS EKSTRAK BUNGA TURI MERAH (SESBANIA GRANDIFLORA) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

MEIDA SULISTYAWATI, NIM. 10640017 (2016) UJI TOKSISITAS EKSTRAK BUNGA TURI MERAH (SESBANIA GRANDIFLORA) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UJI TOKSISITAS EKSTRAK BUNGA TURI MERAH (SESBANIA GRANDIFLORA) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT))
10640017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (UJI TOKSISITAS EKSTRAK BUNGA TURI MERAH (SESBANIA GRANDIFLORA) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT))
10640017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (718kB)

Abstract

Sesbania grandiflora telah dimanfaatkan sebagai salah satu tanaman obat. Bagian tanaman yang digunakan dalam pengobatan yaitu bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas ekstrak n-heksan bunga turi merah terhadap larva Artemia salina Leach berdasarkan nilai LC50 yang diperoleh serta keberadaan senyawa metabolit sekunder Alkaloid, Flavonoid, Terpenoid dan Tannin pada ekstrak n-heksan bunga turi merah (Sesbania grandiflora). Pada penelitian ini digunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) yang meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel, penetasan telur Artemia salina Leach, pembuatan larutan uji, pengamatan terhadap kematian larva Artemia salina Leach, dilanjutkan dengan analisis kualitatif terhadap senyawa Alkaloid, Flavonoid, Tannin, dan Terpenoid menggunakan uji KLT. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kematian larva Artemia salina Leach diperoleh korelasi positif antara konsentrasi ekstrak yang diberikan terhadap kematian larva Artemia salina Leach, dimana nilai rata-rata persentase kematian larva Artemia salina Leach setelah perlakuan berkisar antara 3-83%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan ekstrak n-heksan bunga turi merah (Sesbania grandiflora) positif mengandung 1 buah senyawa Flavonoid dengan Rf sebesar 0,82; 1 buah senyawa Tannin dengan Rf sebesar 0,36; serta 4 buah senyawa Terpenoid dengan Rf sebesar 0,15; 0,24; 0,82 dan 0,97. Nilai LC50 yang diperoleh adalah 213,79 μg/mL, yang berdasarkan kategori toksisitas, nilai tersebut termasuk dalam kategori toksik dengan ketoksikan yang rendah. Oleh karena itu, ekstrak nheksana bunga turi merah ini berpotensi sebagai antikanker.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Erny Qurrotul Ainy, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Antikanker, BSLT, LC50, Metabolit sekunder, Turi merah (Sesbania
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Biologi (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Dec 2016 10:38
Last Modified: 13 Dec 2016 10:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22845

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum