PESAN BIRRUL WALIDAIN PADA TOKOH BOY DALAM SINETRON “ANAK JALANAN” DI RCTI ( EPISODE 162-163)

ITA KURNIAWATI, NIM. 12210092 (2016) PESAN BIRRUL WALIDAIN PADA TOKOH BOY DALAM SINETRON “ANAK JALANAN” DI RCTI ( EPISODE 162-163). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PESAN BIRRUL WALIDAIN PADA TOKOH BOY DALAM SINETRON “ANAK JALANAN” DI RCTI ( EPISODE 162-163))
12210092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PESAN BIRRUL WALIDAIN PADA TOKOH BOY DALAM SINETRON “ANAK JALANAN” DI RCTI ( EPISODE 162-163))
12210092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ita kurniawati, 12210092. 2016. Skripsi : Pesan Birrul Walidain Tokoh Boy dalam Sinetron Anak Jalanan di RCTI (Episode 162-163) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sinetron Anak Jalanan merupakan Sinetron karya Akbar Bhakti. Penelitian ini berjudul Pesan Birrul Walidain Tokoh Boy dalam Sinetron Anak Jalanan di RCTI (Episode 162- 163). Penelitian ini ingin memahami pesan apa saja yang terkandung dalam Sinetron Anak Jalanan kaitanya dengan Birrul Walidain. Rumusan Masalah penelitian ini adalah apa saja pesan Birrul Walidain pada Tokoh Boy dalam Sinetron Anak Jalanan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja pesan Birrul Walidain yang diperankan Tokoh Boy dalam Sinetron Anak Jalanan. Penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif kemudian peneliti menggunakan teori tinjauan birrul walidain. Subyek penelitian adalah Sinetron Anak Jalanan. Obyek penelitian adalah Scene-scene yang mencerminkan Birrul Walidain Tokoh Boy dalam Sinetron Anak Jalanan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik Roland Barthes yang mengembangkan makna melalui istilah denotasi dan konotasi untuk menunjuk tingkatan-tingkatan makna. Hasil penelitian Birrul Walidain Tokoh Boy dalam Sinetron Anak Jalanan peneliti menemukan tanda-tanda Birrul Walidain melalui tokoh Boy yaitu :Bersikap Baik kepada Kedua Orang Tua, Memberi Sesuatu dengan Tidak Menyakitkan, Tidak Mengungkapkan Kekecewaan atau Kekesalan, Jangan Memutus Pembicaraan atau Bersuara Lebih Keras dari pada Suara Orang Tua, Berterimakasih atau Bersyukur kepada Kedua Orang Tua, Melupakan Kesalahan dan Kelalaiannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. M. Kholili, M.Si.
Uncontrolled Keywords: BirrulWalidain, Tokoh Boy, Sinetron, AnakJalanan , Semiotika
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Dec 2016 11:02
Last Modified: 20 Dec 2016 11:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23027

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum