TAKZIR BERUPA BIAYA HIDUP DAN WASIAT WAJIBAH (STUDI ATAS FATWA MUI NO. 11 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN ANAK ZINA DAN PERLAKUAN TERHADAPNYA)

ANIF RAHMAWATI, NIM. 1220310011 (2016) TAKZIR BERUPA BIAYA HIDUP DAN WASIAT WAJIBAH (STUDI ATAS FATWA MUI NO. 11 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN ANAK ZINA DAN PERLAKUAN TERHADAPNYA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TAKZIR BERUPA BIAYA HIDUP DAN WASIAT WAJIBAH (STUDI ATAS FATWA MUI NO. 11 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN ANAK ZINA DAN PERLAKUAN TERHADAPNYA))
1220310011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TAKZIR BERUPA BIAYA HIDUP DAN WASIAT WAJIBAH (STUDI ATAS FATWA MUI NO. 11 TAHUN 2012 TENTANG KEDUDUKAN ANAK ZINA DAN PERLAKUAN TERHADAPNYA))
1220310011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Studi dalam tesis ini merupakan kajian produk pemikiran hukum Islam berupa fatwa, spesifik terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 11 tahun 2012 tentang Kedudukan Anak Zina dan Perlakuan Terhadapnya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum Islam substantif-preskriptif yang diharapkan berkontribusi untuk mengetahui apakah hukuman takzir berupa pemenuhan biaya hidup dan wasiat wajibah dalam fatwa MUI No. 11 tahun 2012 secara metodologis sudah sesuai dengan pedoman penemuan hukum Islam serta aplikatif diterapkan pada masyarakat Indonesia. Guna memenuhi tujuan tersebut ada tiga hal yang coba ditelusuri melalui penelitian ini. Pertama apakah argumentasi hukum yang digunakan MUI untuk menetapkan takzir tersebut. Kedua, bagaimana metode penemuan hukum Islam yang digunakan MUI dalam merumuskan fatwa tersebut dan terakhir seperti apa relevansi fatwa MUI tersebut dengan perkembangan hukum keluarga di Indonesia. Ketiga hal tersebut dijawab melalui proses penelusuran data pustaka dengan fatwa MUI No. 11 tahun 2012 sebagai sumber data pokok dilengkapi dengan sumber data pendukung berupa hasil wawancara dan berbagai sumber referensi terkait. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis dengan menggunakan pendekatan uṣuliyyah dan pendekatan perundang-undangan. Seluruh data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Pertama, Takzir dalam fatwa MUI merupakan sebuah mekanisme hukuman yang pelaksanaannya di bawah kewenangan pemerintah dan merupakan hukuman pelengkap („uqubah takmiliyah) atas hukuman pokok zina yakni hadd. Kedua, MUI melakukan ijtihad kolektif dalam menentukan fatwa takzir tersebut dengan menggunakan pendekatan manhaji melalui pola istiṣlahi sesuai dengan pedoman fatwa MUI. Ketiga, substansi fatwa berupa pemenuhan biaya hidup dan wasiat wajibah dalam fatwa MUI diakomodir dalam peraturan perundang-undangan dalam bentuk SEMA bukan melalui mekanisme takzir, akan tetapi melalui mekanisme hukum perdata sebagai bentuk ganti rugi atas perbuatan melawan hukum. Dengan penyerapan fatwa ke dalam bentuk SEMA tersebut substansi hukum fatwa menjadi aplikatif diterapkan dalam sistem hukum Indonesia dan menjadi sumber materiil bagi penegak hukum dalam mengadili permasalahan terkait.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A.
Uncontrolled Keywords: Takzir, Wasiat Wajibah, Biaya Hidup, Fatwa MUI, Anak Zina.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Dec 2016 13:23
Last Modified: 21 Dec 2016 13:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23090

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum