IMPLEMENTASI METODE THERAPEUTIC COMMUNITY GUNA MENINGKATKAN RESPONSIBILITY BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI BRSPP YOGYAKARTA

SYAHRUDDIN, SPDI, NIM. 1420311049 (2016) IMPLEMENTASI METODE THERAPEUTIC COMMUNITY GUNA MENINGKATKAN RESPONSIBILITY BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI BRSPP YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI METODE THERAPEUTIC COMMUNITY GUNA MENINGKATKAN RESPONSIBILITY BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI BRSPP YOGYAKARTA)
1420311049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI METODE THERAPEUTIC COMMUNITY GUNA MENINGKATKAN RESPONSIBILITY BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI BRSPP YOGYAKARTA)
1420311049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Syahruddin, Implementasi Metode Therapeutic Community dalam Meningkatkan Responsibility bagi Korban Penyalahgunaan Napza Di BRSPP Yogyakarta. Konsentrasi Bimbingan dan Konseling Islam, Program Studi Pendidikan Islam, Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Bagaimana Implementasi metode Therapeutic Community (2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode Therapeutic Community (3) Bagaimana respon residen terhadap Therapeutic Community dalam meningkatkan Responsibility bagi korban penyalahgunaan Napza di BRSPP Yogyakarta Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian, Pengelola, Pekerja sosial, Conselour addict, dan Korban penyalahgunaan napza (residen) Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra (BRSPP) Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilengkapi dengan daftar pertanyaan. Semua data yang terkumpul dianalisis dengan interpretasi yang didahului dengan trianggulasi untuk mengetahui keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode therapeutic community adalah merupakan sebuah "keluarga" terdiri atas orang-orang yang mempunyai masalahyang sama dan memiliki tujuan yang sama, yaitu menolong diri sendiri dan sesama yang oleh seseorang dari mereka, sehingga terjadi perubahan tingkah laku dari yang negatif ke arah tingkah laku yang positif. TC ini merupakan sebuah program yang memadukan berbagai metode yang meliputi aspek medis, sosial, kerohanian dan keterampilan. TC dilaksanakan di BRSPP melalui beberapa tahap yaitu Intake process, entry unit, primary stage, re-entry unit, dan after care dan dilakukan melalui 4 fokus pembinaan yaitu pembinaan sifat dan kepribadian, pembinaan dan pengendalian emosi, pembinaan pola pikir, dan pembinaan keterampilan dan bertahan hidup. Faktor Pendukung dalam pelaksanaan metode TC antara lain semangat dan kerja keras pekerja sosial dalam melaksanakan kegiatan rehabilitasi korban penyalahgunaan napza, adanya dukungan dari keluarga dan lingkungan BRSPP serta motivasi dari residen untuk sembuh total dari pengaruh penyalahgunaan Napza sehingga saling terbuka satu sama lain antara residen dengan pengelola BRSPP. Adanya dukungan dari pihak pemerintah dalam membantu penyediaan fasilitas di BRSPP. Sedangkan faktor penghambatnya adalah belum tersedianya fasilitas wisma tamu untuk mendukung penyatuan keluarga dengan residen dalam proses pemulihan, masih adanya keluarga korban penyalahgunaan napza yang tidak berperan aktif dalam proses rehabilitasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Nurus Sa’adah, S. Psi., M. Si. Psi
Uncontrolled Keywords: Responsibility, Metode Therapeutic Community dan Korban PenyalahgunaanNAPZA
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Dec 2016 15:51
Last Modified: 21 Dec 2016 15:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23130

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum